Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan distribusi bantuan logistik dan evakuasi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengatakan dari 12 desa terdampak di Kabupaten Luwu, satu desa di antaranya kini dapat diakses melalui jalur darat.

Untuk itu, kata dia, BNPB segera mendistribusikan bantuan ke lokasi.

"Saat ini Desa Kadundung sudah bisa kita lewati jalur darat, kita bergerak cepat untuk langsung mendistribusikan bantuan," kata Fajar dalam Siaran Pers BNPB pada Kamis (9/5/2024).

Pengiriman bantuan tersebut, kata dia, didukung komunitas mobil off road dari IOF Pengcab Luwu.

Ia mengatakan sebanyak delapan mobil dikerahkan untuk mengirim bantuan ke lokasi.

"Delapan mobil off road dikerahkan bersama komunitas IOF Pengcab Luwu, diharapkan dapat langsung sampai ke titik lokasi warga terdampak," kata dia.

Fajar mengatakan distribusi logistik juga dibantu TNI untuk mengantisipasi medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat mengingat cuaca pada Kamis (9/5/2024) terpantau berawan dan hujan ringan.

Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, kata dia, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan ransel.

"Tidak hanya untuk Desa Kadundung, jika memungkinkan operasi ini dapat mengantarkan bantuan ke desa-desa terdekat tentunya dengan keamanan yang sudah kita verifikasi," kata dia.

Pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga menggunakan helikopter TNI Angkatan Darat dilakukan sebanyak dua sorti ke Desa Pajang pada Kamis (9/5/2024).

Dalam 10 hari ke depan, kata dia, Pemerintah memastikan perbaikan jembatan yang rusak sembari tetap bergerak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat maupun evakuasi.

Baca juga: Bantu Korban Banjir Bandang Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako

"10 hari kedepan kita upayakan perbaikan jembatan yang rusak bersama unsur perangkat daerah terkait," kata dia.