TRIBUNNEWS.COM - Kisah soal Gibran, bocah 6 tahun di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih menjadi perbincangan publik.
Gibran menjadi viral setelah videonya menangis meminta makan karena lapar, namun malah dibentak dan disiram air ibunya, beredar di media sosial.
Prabu Hermawan, tetangga Gibran mengatakan, kejadian itu baru pertama kali terjadi.
Sebenarnya, kata Prabu, saat kejadian, di dalam rumah Gibran ada makanan yang bisa dimakan.
Hanya saja, ibu Gibran menunda memberikan makan dan justru bereaksi yang tak baik kepada anaknya.
"Sebenaranya kalau makan biasa, cuma emang kali itu aja emang ibunya."
"Hari itu juga ada nasi, kan abis itu masuk ke dalam (rumah)," kata Prabu kepada wartawan, dilansir TribunnewsBogor.com.
Prabu lantas menjelaskan terkait kehidupan keluarga Gibran, terutama ayah dan ibunya.
Dikatakan Prabu, ayah Gibran bernama Hamzah bekerja sebagai tukang bangunan di Tangerang Selatan.
Hamzah pun selalu memberikan nafkah untuk istri dan tiga anaknya.
Sehingga, lanjut Prabu, meski keluarga Gibran masuk dalam kondisi keluarga tak mampu, bukan lantas tak bisa makan.
Baca juga: Sosok Gibran, Bocah 6 Tahun asal Bogor Nangis Minta Makan, Ingin Masuk Pesantren
"Hamzah ini walaupun orangnya pulang seminggu sekali tapi duitnya nyampe, dititip ke tetangga buat anak-anaknya," terang dia.
Sementara itu, ibu korban juga jarang di rumah lantaran sibuk bekerja.
Saat ayah dan ibunya mencari uang, Gibran dan adik-adiknya acap kali dititipkan ke tetangga.