News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istrinya, Emosi setelah Ditolak

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi mobil korban yang diduga dibakar suaminya di Mapolsek Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/5/2024). (Kanan) Kondisi bagian dalam rumah Yeni Susilawati yang diduga dibakar mantan suaminya di Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus seorang pria yang bakar rumah dan mobil milik mantan istrinya di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024) sore.

Pelaku yang berinisial IS (41) pun kini telah diringkus polisi karena telah melakukan pembakaran terhadap aset milik istrinya, Yeni Susilawati.

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menuturkan bahwa pelaku diringkus di Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.

"Alhamdulillah, dalam kurun kurang dari 24 jam kami berhasil mengamankan pelaku di rumahnya di Jatiwangi," kata Indra Novianto saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (9/5/2024).

Kini, IS pun telah ditetapkan menjadi tersangka.

Indra menyebut, tersangka nekat melakukan pembakaran lantaran emosi.

Ia emosi ajakan rujukannya ditolak oleh mantan istrinya, Yeni.

"Tersangka diduga emosi, karena korban menolak untuk rujuk," kata Indra, dikutip TribunJabar.id.

Pihak kepolisian menduga, tindakan yang dilakukan IS tersebut dilakukan secara spontan setelah ajakan rujuknya ditolak.

Saat itu, IS langsung membeli BBM eceran untuk membakar mobil istrinya yang sedang terparkir di minimarket.

Setelah itu, IS mendatangi rumah korban dan menyiram BBM di ruang tamu dan menyulutnya dengan korek api.

Baca juga: Rumah dan Mobil Milik Wanita di Majalengka Dibakar karena Tolak Ajakan Rujuk Mantan Suami

"Saat itu, kondisi rumah korban tidak ada orang, dan pintu depannya juga tidak terkunci sehingga tersangka bisa masuk ke ruang tamu kemudian membakarnya," ujar Indra.

Beruntung, tetangga rumah korban mengetahui hal tersebut dan langsung memadamkan kebakaran di rumah korban.

"Petugas kami bersama masyarakat berhasil memadamkan kebakaran tersebut, sehingga api tidak sampai menghanguskan seluruh rumah korban," ujar Indra.

Pengakuan Korban

Korban, Yeni Susilawati (20) menuturkan bahwa mantan suaminya yang berinisial IS (41) diduga menjadi dalang dalam pembakaran tersebut.

"Pas saya di minimarket, dia (IS) datang dan membakar mobil saya," kata Yeni Susilawati.

Kejadian pertama yakni saat mobilnya dibakar.

Saat itu, korban sempat berlari menuju mobilnya untuk mencegah aksi pembakaran.

Namun, korban terlambat dan pelaku sudah membakar mobilnya setelah menyiramkan BBM ke mobil korban.

"Saya langsung kejar, tapi dia (pelaku) langsung kabur, dan saya meminta pertolongan untuk memadamkan api yang berkobar di mobil," ujar Yeni Susilawati, dikutip dari TribunJabar.id.

Rumah Yeni Juga Dibakar

Di saat yang sama, anggota keluarga korban mengabari bahwa rumah korban terbakar.

Diduga, rumah korban dibakar oleh IS usai membakar mobilnya.

"Jadi, adik saya datang ke minimarket, tetapi ketika tiba di minimarket istrinya menelepon dan memberitahu bahwa rumah saya kebakaran," kata Yeni Susilawati.

Tetangga Yeni yang bernama Pendi menceritakan detik-detik rumah korban dibakar.

Ia menuturkan, saat itu IS tiba-tiba datang ke rumah korban pada Senin (6/5/2024) sore dan langsung masuk ke rumah mantan istrinya tersebut.

Tak lama kemudian, IS keluar rumah dan nampak berbegas begitu saja.

"Setelah itu warga melihat ada kobaran api di rumahnya (korban)," kata Pendi saat ditemui di Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Rabu (8/5/2024).

Mengutip TribunJabar.id, saat itu kondisi rumah sedang kosong, sehingga mantan suami korban bisa leluasa keluar masuk rumah.

Pandi menuturkan, ia melihat IS membawa plastik yang berisikan BBM.

"Apinya agak cepat menyebar, karena mungkin di dalam rumah sudah disiram BBM, dan warga sini juga langsung membantu memandamkannya," ujar Pendi.

Para tetangga korban yang mengetahui kebakaran tersebut pun berjibaku untuk membantu memadamkan api.

Tim Damkar yang mendapat laporan pun langsung datang ke lokasi.

"Saat kejadian, enggak ada orang, sehingga enggak ada korban, tetapi mungkin sebagian barang-barangnya hangus terbakar," kata Pendi.

Sempat Diteror

Korban yang merupakan warga Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka, Jabar ini pun sempat mendapatkan teror.

TribunJabar.id menuturkan, teror tersebut tak lain dan tak bukan adalah dari mantan suaminya sendiri.

Melalui pesan singkat, korban diancam akan disiram air keras.

Yeni menuturkan, saat diteror tersebut, IS kerap menanyakan keberadaannya dan meminta untuk bertemu.

Namun, Yeni mengabaikan permintaan mantan suaminya karena ketakutan atas ancaman-ancamannya.

"Saya takut dan enggak mau ketemu karena sebelum kejadian ini dia (pelaku) pernah bilang mau menyiram air keras ke saya," ujar Yeni Susilawati.

Tolak Ajakan Rujuk

Yeni menuturkan usia pernikahannya dengan suami hanya enam bulan saja.

Keduanya resmi berpisah dua pekan yang lalu.

"Dia (pelaku) meminta balikan (rujuk), tapi saya tolak," ujar Yeni kepada TribunJabar.id.

Ia menuturkan, alasan penolakan tersebut karena IS kerap melakukan pemukulan terhadapnya.

Pelaku juga kerap memukul dalam keadaan tak sadar karena terpengaruh minuman keras.

"Saat masih bersama, dia (pelaku) suka mabuk, dan suka memukul saya, sehingga saya enggak mau ketika diajak rujuk lagi," kata Yeni Susilawati.

Kini, Yeni pun mengungsi ke rumah orang tuanya karena rumahnya terbakar hampir 50 persen.

"Saat ini, saya mengungsi ke rumah orang tua, karena hampir 50 persen rumah saya dan barang-barang di dalamnya ludes terbakar, sehingga enggak bisa ditempati," kata Yeni Susilawati.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP, Ini Pemantik Pria di Majalengka Nekat Bakar Rumah dan Mobil Orang yang Masih Dicintai

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Ahmad Imam Baehaqi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini