TRIBUNNEWS.COM, ENDE - Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, NTT statusnya naik dari normal ke waspada.
Kenaikan status dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) ini terhitung mulai tanggal 24 Mei 2024 pukul 13.00 WITA.
Siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat, 24 Mei 2024 malam dijelaskan dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), masyarakat/pengunjung di sekitar Gunung Kelimutu diminta tidak berada di sekitar area kawah dalam radius 250 m dari tepi kawah.
Pemantauan secara intensif untuk mengevaluasi aktivitas Gunung Kelimutu tetap dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu diharapkan tetap tenang tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Kelimutu
Pemerintah Kabupaten Ende senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas Gunung Kelimutu.
Masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Kelimutu melalui aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id, https://vsi.esdm.go.id dan https://geologi.esdm.go.id.
Tingkat aktivitas Gunung Kelimutu akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan yang signifikan.
Tingkat Aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Air Danau Ata Polo di Gunung Kelimutu Berubah Warna Hitam
Sebelum naik status dari level normal ke level waspada, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan perubahan warna air danau kawah Gunung Kelimutu 'Ata Polo' menjadi warna hitam.
Dalam siaran pers tersebut juga dilaporkan perkembangan terakhir aktivitas Gunung Kelimutu periode 13 Mei 2024 hingga 22 Mei 2024.
Gunung Api terlihat jelas hingga tertutup kabut dan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 5-25 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, selatan dan barat laut. Suhu udara sekitar 17-30°C.
Jaringan seismik Gunung Kelimutu merekam 37 kali Gempa Vulkanik Dalam, 1 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 14 kali Gempa Tektonik Lokal dan 29 kali Gempa tektonik Jauh.
Potensi bahaya berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa semburan air dan lontaran material di sekitar kawah. Hujan abu dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menghimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu dan pengunjung atau wisatawan agar membatasi aktivitas di sekitar area kawah.
Dengan tidak melewati pagar pembatas, tidak mendekati kawah danau, tidak mendekati tembusan gas dan tidak bermalam di dalam kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Sebelum Naik Status Waspada, Air Danau Ata Polo di Gunung Kelimutu Berubah Warna Hitam,
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Aktivitas Meningkat, Status Gunung Api Kelimutu Naik ke Level Waspada,