News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Temuan Dishub Bandung, Masih Banyak Bus yang Belum Uji Kir

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dishub KBB saat melakukan Ramp Check bus pariwisata di Lembang.

TRIBUNNEWS.COM - Dinas Perubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) lakukan inspeksi bus pariwisata di Lembang.

Di Lembang, Dishub pun menemukan masih ada bus pariwisata yang tidak melakukan uji kelayakan (KIR).

Hal tersebut diketahui setelah petugas Dishub melakukan ramp check atau pemeriksakan kelayakan bus di objek wisata Lembang selama momen libur panjang pekan lalu.

Kepala Bidang Teknik dan Prasarana Dinas Perhubungan KBB, Herry Arifin mengatakan, pada ramp check bus tersebut pihaknya melakukan sistem pengereman, lampu, roda, kemudi, sistem penerus daya, dan surat kendaraan termasuk surat uji KIR.

"Dari 26 bus besar yang diperiksa, satu unit bus uji KIR habis, jadi pengemudinya langsung dilakukan penilangan," ujarnya di Lembang, Minggu (26/5/2024).

Terkait kelaikan kendaraan tersebut pihaknya rutin melakukan sosialisasi, terutama soal pemenuhan standar pelayanan dan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK), lalu rutin melakukan ramp check setiap long weekend.

Upaya itu dilakukan sebagai tindaklanjut dari keluarnya Surat Edaran Gubernur, sehingga setiap PO yang hendak melaksanakan study tour atau kegiatan yang menggunakan angkutan bus, diimbau melaksanakan ramp check.

"Kalau belum melakukan ramp check bisa melaporkan ke tempat kami agar kendaraannya bisa diperiksa oleh petugas Dishub," kata Herry.

Selain menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur tentang study tour, pemeriksaan kelaikan kendaraan itu untuk antisipasi kecelakaan bus seperti yang terjadi di Jalan Raya Ciater beberapa waktu lalu.

"Setelah kejadian itu, masyarakat lebih teliti mengecek kondisi bus sebelum keberangkatan, kalau kendaraannya kurang laik, mereka batal menyewa," ucapnya.

Tak hanya melakukan pemeriksaan kelaikan, petugas juga merazia klakson telolet atau basuri yang biasanya dipasang di sejumlah bus pariwisata karena hal tersebut bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas.

"Tapi sejauh ini tidak ditemukan bus yang memasang basuri. Jika ketahuan, akan langsung dicopot," kata Herry.

Diwartakan sebelumnya, sejumlah bus pariwisata yang masuk objek kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjalani pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan saat libur panjang, Jumat (24/5/2024).

Pemeriksaan kelaikan atau ramp check bus pariwisata itu dilakukan di objek wisata Floating Market dan Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang karena banyak rombongan wisatawan yang menikmati libur panjang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini