News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Dilarikan ke RS Usai Disabet Senjata Tajam Pelajar SMP Lain

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Pelajar SMP diduga melakukan penganiayaan kepada seorang satpam SMP N 1 Kasihan yang berada di Jalan Wates Kilometer 3, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul pada Kamis (30/5/2023) sekira pukul 12.15 WIB. Korban berinisial WDAP (21) mengalami luka-luka usai disabet menggunakan senjata tajam. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Neti Istimewa Rukmana

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Pelajar SMP diduga melakukan penganiayaan kepada seorang satpam SMP N 1 Kasihan yang berada di Jalan Wates Kilometer 3, Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul pada Kamis (30/5/2023) sekira pukul 12.15 WIB.

Korban berinisial WDAP (21) mengalami luka-luka usai disabet menggunakan senjata tajam. 

"Saat itu, siswa SMP N 1 Kasihan sudah selesai istirahat dan akan mengikuti jam belajar ke-7," kata Kasi Humas Polres Bantul , AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Tiba-tiba  di luar gerbang sekolah, sejumlah orang dengan mengendarai sekitar delapan sepeda motor yang datang dari arah barat.

Mereka turun dari kendaraan dan memukul gerbang sekolah SMP N 1 Kasihan dengan menggunakan sabuk/gasper.

Baca juga: Detik-detik Longsor di Sukabumi, Satpam Pondok Pesantren Tewas

Atas kejadian tersebut, satpam yang berada di dalam gerbang sekolah langsung melempar kursi ke arah luar dan keluar gerbang sekolah.

"Lalu, satpam itu bermaksud mengejar orang-orang tersebut.

Namun dari arah belakang disabet dengan menggunakan sajam oleh orang lainnya," terangnya.

Karena melihat satpam terluka, kemudian warga juga ikut mengejar dan mengamankan seorang yang ikut mendatangi SMP N 1 Kasihan.

"Kemudian seorang guru dan warga setempat membawa satpam itu ke PMI Gamping.

Menggunakan ambulance PMI, satpam itu dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," beber dia.

Dikatakannya, satpam tersebut mengalami luka lecet kepala bagian atas dan belakang, luka gores pada lengan kiri belakang dan luka lecet tekan pada bagian punggung.

Pelaku penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh siswa SMP lain yang masih berada di DIY.

"Sampai saat ini, kasus itu masih dilakukan penyelidikan. Karena, baru satu orang yang tertangkap.

Nanti, jika sudah ada hasil perkembangannya, akan kami informasikan kembali," tutup Jeffry. ( Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Siswa di DIY Diduga Sabet Satpam hingga Luka-luka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini