TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tiga turis asing yang berpose foto pamer pantat di kawasan Gunung Bromo.
Kasus ini pun akan dilimpahkan ke Polres Pasuruan, Jawa Timur.
Pelimpahan kasus ke Polres Pasuruan lantaran tiga WNA tersebut berfoto di wilayah Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Lembah Widodaren.
Kapolsek Sukapura, AKP Jamhari mengatakan, jika setelah penyidikan dan cek TKP, dipastikan masuk wilayah Kabupaten Pasuruan. Sehingga, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan polres setempat untuk pelimpahan perkaranya.
"Nanti kami bersama penyidik Polres Probolinggo dan pihak Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) akan berkoordinasi dengan Polres Pasuruan terkait pelimpahan perkara yang terjadi," kata AKP Jamhari, Jumat (31/5/2024).
Selain itu, lanjut AKP Jamhari, dipastikan sanksi adat berupa pembersihan diri di tempat spot foto akan tetap diberlakukan kepada sopir jip dan tour leadernya sambil menunggu hasil musyawarah adat oleh tokoh Suku Tengger.
"Untuk sanksi sebagaimana disampaikan oleh ketua adatnya tetap ada sanksi dan yang dikenakan itu yang menggunakan jasa wisata (sopir jip dan tour leader)," ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Septi Eka Wardani mengatakan, pihaknya sudah memanggil tiga wisatawan mancanegara, sopir jip, serta tour leadernya ke kantor TNBTS di Cemorolawang.
"Dari hasil klarifikasi selain permintaan maaf, mereka yang terlibat menyatakan bersedia akan menerima sanksi sosial maupun sanksi hukum. Kami harap para wisatawan dan pelaku usaha tetap mentaati aturan TNBTS dan adat istiadat di kawasan TNBTS," tuturnya.
Kronologi 3 Turis Foto Pamer Pantat di Bromo
Tim unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Probolinggo langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah foto wisatawan asing pamer bokong di Gunung Bromo viral.
Baca juga: 5 Fakta 3 Turis Foto Pamer Pantat di Gunung Bromo, Pihak Berwjib Turun Tangan hingga Ada Sanksi Adat
Setelah mendatangi lokasi bersama anggota Polsek Sukapura, dipastikan jika pegunungan yang jadi background foto memamerkan pantat diatas jeep itu berada di wilayah Pasuruan, tepatnya latar belakang Lembah Widodaren.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Fajar Putra Adi Winarsa membeberkan kronologi tiga wisatawan asing foto pamer bokong di atas Jeep itu. kejadian tersebut terjadi pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 09.00 Wib.
"Pasca viral, tiga WNA dan sopir jeep telah kami mintai klarifikasi atas kejadian itu. Ketiganya juga sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Iptu Fajar.
Sementara kronologi awal kejadian, lanjut Iptu Fajar, bermula ketika rombongan WNA sebanyak 16 orang berangkat dari Malang untuk tour wisata di Provinsi Jawa Timur pada Rabu (29/5/2024).