TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ratusan warga menuntut keadilan terhadap kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Mereka menggelar aksi damai, melakukan tabur bunga di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Sabtu (1/6/2024) pukul 14.00 WIB.
Aksi tabur bunga ini sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan atas kasus pembunuhan Vina dan Eky yang hingga kini masih menjadi sorotan publik.
Tampak masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah membaur menyatu padu di jembatan Talun.
Lokasi tersebut menjadi saksi bisu Vina dan Eky ditemukan maupun dibuang sebagai upaya rekayasa kecelakaan lalu lintas.
Banyaknya masyarakat yang hadir membuat arus kendaraan sempat tersendat dari arah Cirebon menuju Sumber maupun sebaliknya.
Khusus jalur menuju Sumber, masyarakat bahkan sampai menutup satu lajur, sehingga petugas kepolisian turun tangan mengatur lalu lintas.
Baca juga: Satria Robi Saputra Terseret Kasus Vina, Profesinya Terungkap, Kades Termuda di Kabupaten Cirebon
Setelah berorasi yang dilakukan perwakilan masyarakat, mereka pun menaburkan bunga di titik Vina dan Eki tergeletak.
Di titik itu kala prarekonstruksi juga disemprotkan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak berwarna merah dan putih
Koordinator masyarakat, Andre menegaskan, kehadiran mereka adalah untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
"Kami datang ke sini hadir untuk tegakkan keadilan seadil-adilnya, tanpa tebang pilih, siapapun itu," ujar Andre selepas acara, Sabtu (1/6/2024).
Menurutnya, aksi ini juga dilakukan sebagai pengingat terhadap sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Andre menekankan, bahwa keadilan harus dirasakan oleh seluruh rakyat, bukan hanya oleh mereka yang memiliki kuasa.
"Kami hadir di sini mengingatkan dalam sila ke-5, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bukan bagi rakyat yang punya kuasa," ucapnya.
Baca juga: Karier dan Sosok Indra Jafar Polisi yang Pernah Tangani Kasus Vina Cirebon Kini Berpangkat Jenderal