Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan nenek di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur belum tertangkap.
Pelaku yang bernama Budiono (50) melarikan diri usai membunuh korban, Nur Halima (65) pada Rabu (5/6/2024).
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang ditinggalkan pelaku seperti celurit hingga sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan proses penangkapan terkendala kondisi perkebunan yang sulit dijangkau.
"Kesulitan kami memang medan perkebunan di sekitar lokasi kejadian memang sulit. Sehingga kami tidak maksimal. Tapi barang bukti tambahan sudah kami temukan," kata Iptu Fajar, Kamis (6/6/2024).
Sepeda motor milik pelaku ditinggal di tepi area perkebunan setempat.
Kemudian sepeda milik pelaku ini diamankan ke Mapolsek setempat.
"Jadi untuk barang bukti yang kami amankan ada celurit, sepeda motor pelaku, dan pakaian korban. Insyaallah, secepatnya kami akan ungkap pelakunya ini. Mohon doa dan kerjasamanya," pungkasnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pelaku dendam lantaran dituduh mencuri buah pisang.
"Namun, masih kami dalami lagi untuk motifnya, karena para saksi belum sepenuhnya kami periksa dan barang bukti yang kami dapat baru celurit dan rambut korban."
"Pemicunya, yang kami dapat dari salah satu saksi memang demikian. Sehingga, omongan korban membuat pelaku sakit hati," tuturnya.
Baca juga: Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah di Bekasi, 34 Adegan Diperagakan Pelaku, Tak ada Ritual Perdukunan
Lokasi rumah korban dengan rumah pelaku cukup jauh meski masih satu desa.
"Korban meninggal dunia di TKP setelah di tubuhnya terdapat beberapa luka akibat sajam jenis celurit milik pelaku. Sedangkan hubungan pelaku dan korban masih tetangga, tapi rumahnya masih jauh, masih beda RT," katanya.
Proses olah TKP telah dilakukan dengan melibatkan anggota Polsek Krucil dan Tim Inafis Polres Probolinggo.
"Masih belum bisa kami pastikan, karena sampai saat ini masih olah TKP. Sementara untuk korban sudah kami bawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan," bebernya.
Keluarga korban, Saiful (35), membenarkan motif pembunuhan terhadap neneknya lantaran permasalahan pohon pisang yang ditebang.
"Kalau dari informasi yang beredar, karena pohon pisang nenek saya di sawahnya itu ditebang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Nenek di Probolinggo, Polisi Temukan Motor Pelaku di Pinggir Kebun Warga