TRIBUNNEWS.COM - Anggota polisi wanita (Polwan) Briptu FN sempat membawa suaminya, Briptu RDW (27) ke rumah sakit setelah cekcok hingga akhirnya dibakar.
Diketahui, tindakan Briptu FN membakar suaminya dilakukan di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Briptu FN saat itu menolong suaminya dibantu oleh tetangga sekitar.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto, dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).
"(Korban) Kemudian dibawa oleh tersangka atas nama FN ini dibawa ke RSUD."
"Jadi FN ini juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan membawa ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga," kata Kombes Dirmanto.
Seolah menyesali perbuatannya, Briptu FN juga diketahui sempat menyampaikan permintaan maaf kepada suaminya, usai kejadian nahas itu terjadi.
Permintaan maaf itu disampaikan Briptu FN saat sampai di rumah sakit.
"Sampai rumah sakit, Briptu FN juga minta maaf kepada sang suami atas perilaku ini," ujarnya.
Dirmanto mengatakan, motif aksi Briptu FN ini karena masalah finasial.
Gaji Briptu RDW disebut kerap digunakan untuk bermain judi online, hingga akhirnya membuat Briptu FN berang dan gelap mata.
Baca juga: VIDEO LIVE: Motif Polwan di Mojokerto Bakar Suami hingga Tewas, Kini Jadi Tersangka Kasus KDRT
"Bahwa motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini, Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online," kata Dirmanto.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, permasalahan ini diawali cekcok antara suami istri berpangkat Briptu tersebut.
"Saat korban ini pulang dari kantor, kemudian cekcok dengan istrinya, kemudian istrinya menyiramkan bensin di muka dan badannya yang bersangkutan."