TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Empat orang tewas di lokasi akibat kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang-Batang, Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Kecelakaan itu terjadi tepat di KM 405, wilayah Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Baca juga: Detik-detik Pajero Tabrak Truk Tronton di Tol Kendal, 4 Orang Tewas dan 2 Luka-luka
Berikut identitas keempat korban tewas:
- Anas Makrufi
- Sudarmajianto
- Imroa'tus Sholikhah (warga Dusun Seduri, Kecamatan Wonodadi, Blitar)
- M Rizqi Mustofa Ramadhan (warga Dusun Wonodadi, Kecamatan Wonodadi, Blitar)
"Iya empat orang meninggal dunia. Penumpang ada 6," kata Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus, di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Sopir Pajero, Fauzi Sulaiman selamat dalam peristiwa ini.
Demikian pula penumpang lainnya, Ali Mustofa.
Berikut hal-hal yang perlu diketahui seputar kecelakaan maut yang terjadi di Tol Semarang-Batang hingga merenggut 4 korban jiwa.
Baca juga: Terjadi Lagi, Bus Angkut Siswa SD Alami Kecelakaan di Jepara, Rem Blong Diduga Jadi Penyebab
Bagaimana kronologis kecelakaan ini?
Kronologis Kejadian versi Sopir
Sopir Pajero, Fauzi Sulaiman mengaku dirinya hendak menyalip mobil di depannya.
Namun ia tak sadar jika terdapat truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah kiri.
"Mau nyalip tapi nggak lihat kalau ada truk berhenti," kata Fauzi ditemui di RSI Weleri Kendal.
Fauzi tak sadar, apakah dirinya tengah dalam keadaan mengebut atau tidak.
Dia hanya ingat, saat hendak menyalip tiba-tiba ada truk yang sudah berhenti di bahu jalan.
"Kalau kecepatan tinggi atau tidak, saya enggak tahu. Langsung banting setir," terangnya.
Kronologis Kejadian versi Polisi
Sebelumnya, informasi yang berkembang menyebutkan jika truk dalam keadaan mogok berhari-hari.
Namun hal itu dibantah oleh Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus.
AKP Agus mengungkapkan truk kontainer tersebut tidak dalam keadaan mogok.
Melainkan sedang berhenti di bahu jalan lantaran ditinggal sopirnya untuk buang air kecil.
Baca juga: Posisi Mengemudi Truk yang Tepat Bisa Menimalisir Risiko Kecelakaan
"Sopir truk lagi buang air kecil di pinggir jalan, kemudian truknya terparkir di bahu jalan," jelasnya.
"Itu bukan mogok. Kalau mogok kan pasti sudah diamankan petugas Tol Jasamarga. Karena mereka pasti keliling setiap saat," kata AKP Agus Pardiyono Marinus di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Ia menambahkan, posisi truk kontainer tersebut membuat pandangan pengemudi Pajero tak begitu leluasa saat hendak menyalip kendaraan.
Imbasnya, sopir Pajero Fauzi Sulaiman pun tak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"Iya terus kecelakaan," sambungnya.
AKP Agus Pardiyono Marinus mengatakan, awalnya Pajero yang dikemudikan oleh Ahmad Fauzi melaju dari arah Jakarta menuju Semarang.
Setiba di Tol Km 405 jalur A, ada truk kontainer yang tengah berhenti di bahu jalan.
"Dugaan penyebab kecelakaan masih kita dalami," imbuhnya.
AKP Agus menerangkan, saat ini polisi sudah mengamankan sopir truk kontainer tersebut.
Polisi juga sudah mengevakuasi seluruh korban di RSI Weleri Kendal.
Arus lalu lintas juga sudah kembali normal setelah sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut.
"Sopir truk sudah kita amankan, sudah kita evakuasi baik korban truknya. Nanti akan kami update hasil perkembangannya," ujar Kasat Lantas.
Baca juga: INFOGRAFIS Kronologi Kecelakaan Maut Porsche Seruduk Truk di Tol Dalam Kota
Kondisi Korban
Saat ini, korban meninggal dunia sudah berada di ruang jenazah RSI Weleri Kendal.
Demikian pula dengan korban selamat, masih menjalani perawatan intensif.
Seorang petugas jaga kamar mayat RSI Weleri Kendal, Lia menuturkan, kondisi korban tewas cukup mengenaskan.
Tiga korban di antaranya mengalami luka serius pada kepala.
"Untuk yang satu cewek cedera kepala tapi tidak terlalu parah. Yang parah 3 cowok," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan.
Keluarga Lemas Lihat Jenazah Korban
Sementara itu pihak keluarga korban memutuskan untuk mensucikan jenazah di RSI Weleri Kendal.
Pantauan Tribun Jateng, keluarga tiba di RSI Weleri Kendal sekira pukul 16.30 WIB.
Mereka langsung menuju ruang IGD untuk melakukan pengecekan korban yang selamat.
Tak berselang lama, mereka kemudian menuju ke ruang jenazah RSI Weleri Kendal yang berada di bagian belakang gedung.
Setiba di ruang jenazah, tangis haru keluarga pecah ketika melihat kondisi korban yang mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Beberapa dari mereka terlihat lemas, seakan tak percaya melihat pemandangan memilukan tersebut.
Saat hendak dimintai keterangan, keluarga korban menolak.
Mereka mewakilkan kepada perangkat desa yang ikut menjemput pemulangan jenazah.
Kaur Keungan Desa Wonodadi, Somaid mengaku terkejut ketika pertama kali mendapat kabar warganya mengalami kecelakaan.
"Jam 9 dapat kabar dari warga yang datang ke rumah saya, terus saya langsung komunikasi sama Polres Kendal," kata Somaid saat bersama keluarga korban menjemput kepulangan jenazah di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024) sore.
Berdasarkan hasil musyawarah, keluarga akhirnya sepakat agar jenazah disucikan di RSI Weleri.
"Tadi kami sepakat untuk semua jenazah disucikan di sini," imbuhnya.
Setelah disucikan, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di kompleks pemakaman yang sama.
"Ini kan masih keluarga, masih satu dusun juga. Dimakamkan di kompleks yang sama," tuturnya.
Hingga pukul 17.50 WIB, keluarga masih menunggu pihak rumah sakit mensucikan keempat jenazah sebelum dibawa pulang ke Blitar.
Hubungan Keluarga Para Korban
Korban meninggal kecelakaan Pajero tabrak truk di Tol Kendal-Semarang ternyata masih memiliki ikatan keluarga.
Informasi yang dihimpun, mereka baru saja pulang dari "nyumbang" hajatan di daerah Lampung.
"Iya mereka habis nyumbang dari Lampung. Mereka masih satu keluarga," kata Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus ditemui di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Sopir Pajero, Fauzi Sulaiman menuturkan hubungan keluarga dari para korban.
Korban Imro'atus Solikah kata Fauzi merupakan istri dari Ali Mustofa.
Kemudian Anas Makrufi merupakan sepupu Fauzi.
M Rizqi Mustofa Ramadhan adalah anak dari pasangan Ali Mustofa dan Imro'atus Solikah.
Sementara Sudarmajianto juga masih dalam satu ikatan keluarga, di mana Ibunda Fauzi merupakan kakak dari Sudarmajianto.
Dari 6 penumpang, hanya Fauzi Sulaiman dan Ali Mustofa yang selamat.
Keduanya mengalami luka ringan di pelipis kepala bagian kiri.
"Itu masih satu keluarga sama saya," katanya di RSI Weleri Kendal, Sabtu (22/6/2024).
Informasi terbaru, saat ini keluarga korban dari Blitar sudah sampai di Semarang untuk pemulangan jenazah dari RSI Weleri Kendal.
Sumber: (TribunJateng.com) (Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Pajero Tabrak Truk di Tol Kendal Semarang, Polisi : Bukan Mogok tapi Sopir Truk Kencing dan Kronologi Kecelakaan Maut Pajero Tabrak Truk di Tol Kendal Tewaskan 4 Orang