Kemudian pertanyaan suaminya dijawab oleh Can dengan perkataan tidak enak didengar, malahan mengatakan motor mereka rusak itu karena sudah dibawa kemana-mana.
"Motor kamu itu rusak sudah dibawa kulu kilir kemana-mana, dijawab suami saya, sumpah Can motor ditarok di tempat kak Maluku bae," bebernya.
Kemudian karena kesal, Desi ikut menimpal pembicaraan dengan nada marah, ia mengatakan duit sudah banyak habis tapi motor dalam rumah rusak tidak hidup.
"Setelah mendengar saya berkata dia (Can) mengancam dengan mengatakan tunggu disana? tunggu disana sembari berlari mengendarai motor," ungkapnya.
Awalnya mereka tidak menghiraukan dan pergi mencari tempat makan, setelah selesai mereka mau mengantar adik mereka ke Pasar Satelit karena ada urusan.
"Sampai di Satelit kemudian Can datang bersama Belly mereka langsung memecah kaca mobil dan menusuk suami saya membabi buta," ujarnya.
Baca juga: Tak Ada Lauk, Suami di Lubuklinggau Hajar Istri, Korban Dijambak, Ditinju, Pantat di Tendang
Desi sempat ingin melerai, Namun justru sempat ingin ditusuk Beli teman Can, karena ketakutan Desi langsung menyelamatkan diri bersama anaknya.
Kemudian suaminya Amir Hamzah langsung keluar dari mobil dan langsung dikejar oleh Beli sedangkan Aan ikut keluar dari dalam mobil langsung di kejar Can.
"Kemudian karena kakinya pincang ditangkap Can ditusuknya hingga terkapar dan meninggal dunia," ungkapnya.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan bila kedua pelaku saat ini dalam pengejaran Tim Macan.
“Kami sedang mengejar pelaku,” jelas Kasat Reskrim yang saat ini tengah memimpin langsung pengejaran di lapangan.
Penusukan di Lubuklinggau terjadi karena motor yang baru di servis rusak lagi, pelanggan dan adiknya kena tusuk, pelaku yakni pemilik bengkel dan rekannya kabur.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Montir Bengkel Tusuk Adik Pelanggan di Lubuklinggau, Emosi Ditanya Soal Motor Diservis Rusak Lagi,