Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JATENG - Polres Banjarnegara, Jawa Tengah telah mengklarifikasi soal adanya video mobil patroli lalu lintas yang melindas bendera Israel.
Sejauh ini, anggota polisi yang membawa mobil patroli tersebut, Briptu J sudah dilakukan pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
Baca juga: Siap Bekingi Israel Lawan Hizbullah, AS Pindah Pasukan ke Dekat Lebanon
"Untuk petugas pengawalan sudah dilaksanakan pemeriksaan oleh Propam," kata Kasat Lantas Polres Banjarnegara Iptu Bimo Seno saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
Bimo mengatakan nantinya akan ada sanksi terhadap anggota tersebut. Namun, saat ini masih melakukan pendalaman.
"Ada (sanksinya nanti), namun sekarang masih tahap pemeriksaan. Masih pemeriksaan, belum ada putusan," tuturnya.
Baca juga: Viral Mobil Patroli Lalu Lintas Lindas Bendera Israel di Banjarnegara, Begini Penjelasan Polisi
Klaim Tak Sengaja
Untuk informasi, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan mobil patroli lalu lintas yang melindas bendera Israel.
Dalam video yang diunggah akun X @PribadiBales terlihat mobil yang dikendarai anggota polisi itu diketahui terjadi di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Jika benar video ini apakah secara hukum dapat diterima ? Itu bendera negara lain kenapa polisi pola pikirnya sepicik ini?" tulis akun tersebut seperti dikutip.
Terkait itu Polres Banjarnegara memberikan klarifikasi soal adanya mobil patroli yang melindas bendera Israel tersebut.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu (23/6/2024) sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, tengah ada aksi Damai Banjarnegara Peduli Palestina (BPP) di Alun-Alun Kabupaten Banjarnegara.
Kasat Lantas Polres Banjarnegara Iptu Bimo Seno mengatakan jika pelindasan bendera Israel itu dilakukan tanpa sengaja.
Baca juga: Gaza Hadapi Serangan Udara Israel Saat Pasukan Darat Menyerang Lagi, Tewaskan Wanita dan Anak-anak
"Telah terjadi peristiwa miskomunikasi antara petugas Patwal dan panitia seksi acara berkaitan dengan penggelaran bendera israel yang menyebabkan kendaraan pengawalan melintas diatas bendera tanpa sengaja," kata Bimo dalam keterangannya, Jumat (28/6/2024).
Dia menyebut sopir mobil patroli tersebut tidak mengetahui jika pihak panita menggelar bendera Israel.
"tidak ada aksi atau unsur kesengajaan, karena panitia aksi mendekat membawa gulungan seperti banner/bendera dan menggelar di jalan dengan spontan dan tidak terlihat petugas pengawalan, sedangkan karena kondisi lalu lintas tidak memungkinkan mobil dinas untuk menghindar dari bendera yang diletakkan di aspal tersebut," ucapnya.
Bimo melanjutkan pihaknya juga telah mengklarifikasi pihak panitia aksi yang menggelar bendera tersebut sebelum mobil patroli melintas.
"Dari panitia menyampaikan permohonan maaf karena dari seksi acara secara spontan menggelar bendera israel terlebih dahulu dimana seharusnya bendera digelar ketika mobil kepolisian telah selesai melintas," tuturnya.