News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Kuasa Hukum Pegi Setiawan dan Tim Kuasa Hukum Polda Jabar - Inilah kabar terbaru soal proses sidang praperadilan Pegi Setiawan, di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Barat (Jabar) akan membeberkan alat bukti serta fakta penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Hukum Polda Jabar, Kombes Nurhadi Handayani dalam sidang praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Senin (1/7/2024).

Diketahui, sidang praperadilan Pegi Setiawan akan dilanjutkan Selasa (2/7/2024) besok.

"Tadi sudah disampaikan oleh pemohon, dalil-dalilnya. Insya Allah sesuai dengan kesepakatan dan petunjuk hakim, untuk jawaban kita akan sampaikan besok pagi," ujar Nurhadi, dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, ia tak bisa merinci apa saja fakta-fakta untuk menjawab semua tuduhan dalam gugatan praperadilan yang dibacakan oleh pemohon atau pihak Pegi.

"Untuk hal-hal yang detail mungkin tidak bisa saya sampaikan di sini, mungkin rekan-rekan semua bisa ikutin kegiatan besok. Kita sudah siap," katanya.

Ia menuturkan, pihak Polda Jabar akan menunjukkan dua alat bukti yang membuat Pegi ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami siap menunjukkan alat bukti, yang telah dilakukan penyidik Polda Jabar."

"Ya, nanti kita akan sampaikan di persidangan nanti ada jadwal sendiri untuk dokumen, barang bukti, semuanya," ucapnya.

Pegi Tak Pernah Diperiksa

Pegi yang ditetapkan jadi tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon ternyata tak pernah diperiksa setelah peristiwa yang terjadi pada 2016 silam.

Baca juga: Video Pegi Cianjur Didesak Lakukan Tes DNA, Kejanggalan Akta dan Ijazah Dikuliti

Hal tersebut masuk dalam isi gugatan praperadilan.

"Pemohon (Pegi) tidak pernah diperiksa termohon (Polda Jabar) sejak 2016 atau saat tahapan penyidikan di Cirebon," ujar satu di antara kuasa hukum Pegi, saat membacakan gugatannya.

Mengutip TribunJabar.id, penetapan tersangka diketahui pemohon saat pemohon ditangkap berdasarkan surat dari Dirkrimum Polda Jabar.

"Tidak pernah ada surat penyelidikan dan penyidikan sebelumnya terhadap pemohon," katanya.

Pihak kuasa hukum Pegi juga meminta majelis hakim untuk membebaskan Pegi Setiawan lantaran penetapan kliennya sebagai tersangka tak sesuai prosedur.

"Pemohon meminta agar kiranya PN Bandung dapat memenuhi hak-hak pemohon," katanya.

Kuasa Hukum Pegi Minta Polda Jabar Hentikan Penyidikan

Diwartakan sebelumnya, seorang kuasa hukum Pegi, Sugianti Iriani, jelang sidang praperadilan meminta Polda Jabar untuk menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) pada 1 Juli 2024, tepat di sidang praperadilan dan Hari Bhayangkara.

"Kami bahkan berharap pemberian SP3 diberikan di tanggal 1 Juli 2024 berbarengan dengan Hari Bhayangkara ke-78, yang artinya sebagai hadiah untuk Pegi Setiawan di hari bersejarah bagi Kepolisian Republik Indonesia ini," bebernya, dikutip dari TribunJabar.id.

Selain itu, Sugianti juga menyinggung soal dikembalikannya berkas ke Polda Jabar dari Kejati Jabar.

"Sebenarnya kami sebagai tim kuasa hukum senang dengan dibalikinnya berkas ke Polda Jabar dari Kejati Jabar dengan alasan P18," ujar Sugianti, Jumat (28/6/2024).

Ia menilai, pengembalian berkas oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ini menunjukkan bahwa bukti yang diajukan Polda Jabar dianggap lemah.

Selain itu, ia menuturkan, apabila Polda Jabar mengeluarkan SP3, maka hal tersebut bisa menjadi kemenangan bagi seluruh bangsa Indonesia dan menjaga kehormatan Polri di mata masyarakat.

"Dengan legowonya polisi mengakui bahwa bukti-buktinya lemah kemudian dengan sadar mengeluarkan SP3, saya rasa itu kemenangan untuk seluruh bangsa Indonesia dan juga marwah kepolisian masih terjaga dan terhormat saya rasa di mata masyarakat, karena menyadari kesalahannya," ungkapnya.

Baca juga: 9 Tuntutan Pegi Setiawan di Sidang Praperadilan: Penetapan Tersangka Tidak Sah, Pegi Bisa Dibebaskan

Ia juga mengatakan, setelah SP3 dikeluarkan, Polda Jabar bisa melanjutkan penyelidikan untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jabar Bakal Beberkan Alat Bukti Penetapan Tersangka Pegi Setiawan di Kasus Pembunuhan Vina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini