TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak perempuan tewas akibat kebakaran bangunan distributor parabotan rumah tangga di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto, mengatakan gangguan arus pendek listrik diduga menjadi penyebab kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/7/2024) sekira pukul 06.45 WIB.
“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” ujarnya, Rabu, dikutip dari TribunBekasi.com.
Bangunan seluas 300 meter persegi hangus terbakar dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.06 WIB,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu karyawan, Asep (27), menjelaskan satu keluarga yang tewas masih tidur saat terjadi kebakaran.
Ia dan para karyawan lain berteriak saat kobaran api muncul dari bagian depan bangunan.
Api kemudian merambat ke bagian belakang dengan cepat.
“Kejadian pertama kali dan saya posisi lagi di bagian depan dan saya lari ke belakang berusaha memadamkan api,” ucapnya.
Asep sempat berupaya menyelamatkan satu keluarga yang terjebak di dalam bangunan namun jalan menuju bagian belakang tertutup mobil box.
“Saya bantu nyiram air terus biar padam, tapi akses menuju bagian belakang udah penuh api dan tembok mau coba dijebol buat jalan, tapi api membesar dan kami karyawan tidak bisa melihat apa-apa lagi langsung kami keluar lagi menyelamatkan diri,” terangnya.
Baca juga: Kebakaran di Jatiasih Bekasi, Suryan Teriak Suruh Karyawan Amankan Mobil, Tapi Nyawanya Tak Selamat
Saat api membesar, terdengar suara ledakan dari dalam bangunan.
“Intinya dari awal kebakaran itu di ruang kantor, diduga korsleting listrik, disitu ada komputer dan alat-alat elektronik sebagainya,” tandasnya.
Jenazah Korban Utuh
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan jenazah para korban telah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi.