TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Sosok Elza Syarief, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Independen kasus pembunuhan Vina Cirebon tengah menuai sorotan.
Hal itu setelah eks jenderal Susno Duadji menyebut Elza Syarief sesat.
Selain itu, Elza Syarief juga menjadi kuasa hukum Ketua RT yang paling dicari dalam kasus pembunuhan Vina 2016 silam.
Berita lainnya, fakta baru terkait tewasnya wartawan Tribata TV dan tiga anggota keluarganya mulai terungkap.
Korban sempat diingatkan agar tak pulang ke rumah karena disebut ada yang mengikuti.
Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (5/7/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Sosok Elza Syarief Ketua Tim Pencari Fakta Kasus Vina Cirebon yang Bikin Susno Duadji Naik Darah
Nama Elza Syarief, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Independen kasus Vina Cirebon tuai sorotan.
Hal ini setelah eks jenderal Susno Duadji menyebut Elza Syarief sesat.
Ditambah lagi kini Elza Syarief menjadi kuasa hukum Abdul Pasren di kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.
Baca juga: Saksi Ahli Polda Jabar Ogah Menjawab saat Disinggung Ciri-ciri Pegi Beda dari DPO, InI Alasannya
Abdul Pasren merupakan Ketua RT yang paling dicari di kasus ini lantaran menjabat sebagai Ketua RT kala Vina dan Eky ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.
Melalui keterangannya juga lah, delapan orang di kasus ini menjadi terpidana.
2. Seorang ASN Pemkab Mojokerto Digerebek Suami Saat Selingkuh dengan Honorer
RPSW (34), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita di Pemkab Mojokerto digrebek suaminya, saat selingkuh dengan pria di sebuah Perumahan Griya Dahayu, Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Pria tersebut diketahui berinisial IM (40), seorang tenaga honorer di Pemkab Mojokerto.
Keduanya merupakan rekan kerja di bagian Administrasi Pembangunan di bawah naungan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto.
Dugaan perselingkuhan pegawai Pemkab Mojokerto itu terbongkar dari RF yang mendapati istrinya berduaan dengan rekan kerjanya di perumahan kosong, pada Selasa (2/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
RF bersama rekan kerjanya membuntuti istrinya sepulang dari Pemkab Mojokerto, menuju sebuah perumahan di Desa Sambiroto yang belum berpenghuni.
3. 3 Kekecewaan Kuasa Hukum Pegi ke Saksi Ahli Polda Jabar
Salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Niko Kili Kili, mengungkap kekecewaan pihaknya lepada saksi ahli yang dihadirkan Polda Jawa Barat (Jabar) dalam sidang praperadilan Pegi di Pengadilan Negeri Bandung hari ini Kamis (4/7/2024).
Diketahui Polda Jabar menghadirkan ahli hukum pidana dari Universitas Pancasila, Agung Surono, dalam sidang praperadilan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky itu.
Niko mengungkap ada tiga kekecewaan tim kuasa hukum Pegi pada Agung Surono.
Pertama, Agung tidak objektif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan tim kuasa hukum Pegi.
Kedua, Niko menilai terkesan ada pesan sponsor yang diberikan dari Polda Jabar kepada Agung.
4. Sebelum Tewas Terbakar, Wartawan Tribata TV sempat Diingatkan agar Tak Pulang
Fakta baru kasus tewasnya wartawan Tribata TV, Sempurna Pasaribu (40) dan tiga anggota keluarganya, mulai terungkap.
Dari hasil investigasi didapati informasi adanya peringatan yang diterima korban dari Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Peringatan itu berupa imbauan agar korban tak pulang ke rumah.
Investigasi itu dilakukan tim dari Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara.
KKJ terdiri dari lembaga profesi Jurnalis AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan, dan FJPI.
5. Viral Video Hujan Es dan Angin Kencang di Sawangan Depok
Viral video yang memperlihatkan hujan es terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat seseorang dalam video memperlihatkan hujan lebat yang melanda area rumahnya.
Saat itu, perekam video juga memperlihatkan butiran es yang jatuh di teras rumah, tepatnya di Desa Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok.
Sontak, fenomena hujan butiran es tersebut, menarik perhatian publik.
Merespons hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya hujan lebat disertai butiran es di wilayah Bedahan.
(Tribunnews.com)