Ia menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi karena diduga supir kurang antisipasi saat jalanan yang menurun dan berkelok di lokasi kejadian.
Tabrakan beruntun tak terhindarkan dari peristiwa tersebut. Pasalnya, Ruas Jalan Tol Cipularang KM 85 jalur B pada saat peristiwa terjadi dalam kondisi padat merayap.
"Bus melaju di jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta, untuk penyebabnya masih diselidiki lebih lanjut. Sementara diduga supir kurang antisipasi dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya," ucap Dadang.
Kesaksian Penumpang
Satu penumpang bus Primajasa yang mengalami kecelakaan, Rusinah, menduga bus yang ditumpanginya mengalami rem blong.
"Kondisi jalanan lagi macet, tapi bus tetap meluncur di kondisi jalan yang menurun sampai akhirnya berhenti total setelah nabrak banyak kendaraan," ujar Rusminah, Rabu.
Hal serupa juga disampaikan satu korban kecelakaan, Gunawan. Sopir satu mobil yang terlibat kecelakaan menduga bus Primajasa mengalami rem blong.
"Padahal sudah nabrak truk tapi belum berhenti juga, terus meluncur sampai akhirnya nabrak mobil saya sampai kejepit," ucapnya.
Kecelakaan tersebut kini dalam penangan Unit Laka Lantas Polres Purwakarta. Bangkai kendaraan sudah dibawa ke pul derek di Gerbang Tol Jatiluhur Purwakarta.
Sedangkan untuk penumpang bus Primajasa melanjutkan perjalanannya dengan unit bus pengganti yang sudah disediakan.
Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, menyampaikan, kecelakaan berawal saat bus Primajasa dengan nomor polisi B 7198 ZX jurusan Garut-Jakarta hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan.
Baca juga: Penyebab Laka Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 10 Kendaraan
Ia menyebutkan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir kurang antisipasi saat jalanan yang menurun dan berkelok di lokasi kejadian.
"Bus melaju di jalur B dari arah Bandung menuju Jakarta, untuk penyebabnya masih diselidiki lebih lanjut. Sementara diduga sopir kurang antisipasi dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya," ucap Dadang.
Peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas terhenti total.
"Sempat diberhentikan untuk proses evakuasi kendaraan sekitar setengah jam. Saat ini, sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas sudah kembali normal," ujar Dadang.
Diketahui, bus tersebut menabrak truk bermuatan sayur, mobil bak terbuka pembawa komponen kereta api dari PT Pindad, dan tujuh minibus.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jumlah Korban Tabrakan Beruntun 10 Kendaraan di Tol Cipularang Jadi 4 Orang, Berikut Identitasnya dan Kesaksian Penumpang, Bus Primajasa Penyebab Kecelakaan Beruntun di Cipularang Diduga Alami Rem Blong