TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebaran di wilayah Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Kamis (11/7/2024).
Kebakaran tersebut melanda sebuah pabrik penggilingan padi atau heller di Desa Sumberjaya, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat.
Diduga, kebakaran tersebut disebabkan oleh pembakaran sesajen yang dilakukan oleh pemilik pabrik.
“Infonya dari sesajen. Kan malam Jumat Kliwon ya. Mungkin pemiliknya naruh disitu. Itu dugaan, karena tidak ditemukan penyebabnya dari korsleting listrik,” ujar Kepala Desa Sumbermulya, Taryono saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).
Taryono menjelaskan, kejadian kebakaran ini terjadi menjelang Magrib kemarin.
Beruntung, lokasi pabrik tersebut jauh dari permukiman warga dan berada di areal pesawahan dan persis disamping sungai.
Api pun tidak sampai merambat ke mana-mana dan bisa cepat dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.
Dalam proses pemadaman, api berhasil dijinakan oleh warga, TNI-Polri, dan pemerintah desa serta kecamatan setempat.
Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Kalau kerugian belum dihitung. Heler kecil, bangunannya sudah tua. Atapnya yang terbakar,” ujar dia.
Ponpes di Cianjur Terbakar
Baca juga: Viral Mobil Pemadam Kebakaran Kota Depok Kurang Uang Isi BBM, Begini Penjelasan Kadis Damkar
Pondok Pesantren Al Hijrah di Kampung Hajarlaksana RT05/09, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur dilaporkan terbakar, Senin (8/7/2024).
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut, namun sejumlah perlengkapan untuk mengaji dan pakaian milik santri hangus terbakar.
Cecep Kosasih (65) Pimpinan Ponpes Al Hijrah mengaku saat terjadi kebakaran dirinya tengah berada diluar kota dan menerima laporan Ponpesnya terbakar dari santri yang berada di pondok.
"Berdasarakan keterangan beberapa santri kobaran api muncul pertama kali dari konsleting listrik karena sempat terlihat percikan api. Lalu api pun menyambar kebagian lainya," ucapnya pada wartawan.
Usai itu lanjut dia, warga sekitar kemudian melaporkan kebakaran tersebut ke Pemadam Kebakaran Ciranjang. Saat ini kobaran api pun berhasil dipadamkan.
"Ada 12 kamar yang terbakar, dan membuat sejumlah perlengkapan mengaji rusak, serta pakaian milik santri pun ikut hangus terbakar," ucapnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja mengatakan, tujuh personil dan dua unit kendaraan pemadaman diturunkan untuk memadamkan kobaran api.
"Kobaran api membakar satu bangunan di lantai dua, dan membakar sejumlah perlengkapan santri untuk mengaji. Namun setelah hampir selama dua jam petugas berhasil memadamkan api," katanya.
Ia mengatakan, dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi akibat konleting listrik, dan membuat kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pabrik Pengilingan Padi di Indramayu Terbakar, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sesajen dan Kebakaran Melanda Ponpes Al Hijrah Cianjur, Peralatan Mengaji dan Pakaian para Santri Ikut Terbakar