Dengan doa bersama, mereka berharap, keadilan bisa ditegakkan dan berharap para terpidana yang diyakini tak bersalah segera mendapatkan kebebasan.
Mengutip TribunJabar.id, kegiatan doa bersama tersebut digelar di halaman rumah Pegi selepas Isya.
Mereka secara khidmat, mengikuti prosesi acara demi acara demi yang digelar kurang lebih satu jam itu.
"Kehadiran saya di sini berdoa bersama, semoga bebasnya Pegi Setiawan dapat menjadi jalan terang untuk adik saya dan teman-temannya agar bebas dan kumpul kembali di rumah," ujar Aminah, kakak dari Supriyanto, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon.
Ia juga berharap, PK yang diajukan oleh kuasa hukum mereka bisa dikabulkan.
"Upaya kita saat ini Peninjauan Kembali dan sedang diurus pengacara. Harapan PK semoga dikabulkan dan segera bebas."
"Saya sangat yakin 100 persen adik saya dan teman-temannya tidak melakukan pembunuhan dan perkosaan tersebut," kata Aminah.
Selain itu, Aminah menyinggung Ketua RT Abdul Pasren yang dinilai tak jujur.
"Soal Pak RT Pasren bilangnya tidak tidur di situ, padahal di situ, jadi bohong banget."
"Semoga Pak Pasren jujur dan kami pun siap secara kekeluargaan yang penting Pasren jujur jika saat kejadian anak-anak tidur di situ saat 27 Agustus 2016 lalu," tutur Aminah.
Baca juga: Video 2 Nama Pegi Baru Berpeluang jadi Tersangka, Pegi Setiawan Cirebon Bisa Ditahan Lagi?
Selain itu, Pegi Setiawan selaku tuan rumah merasa terharu dengan kehadiran mereka.
"Ini sangat luar biasa, saya tak menyangka juga sih ini,” ujar Pegi saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (12/7/2024) malam.
Ia menuturkan, acara tersebut berlangsung secara spontan.
“Ini acara spontan, mereka pengen menegakkan keadilan dan saya sangat terharu. Semoga kebaikan mereka diterima Allah,” kata Pegi.