News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Sempat 'Raib' Iptu Rudiana Dikabarkan Muncul, Ia Terlihat Bukan di Polsek Tapi di Tempat Ini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iptu Rudiana SH MH, ayah dari Muhammad Risky Rudiana alias Eky, pacar Vina yang juga dibunuh geng motor di Cirebon, Jawa Barat. Ini profilnya.

TRIBUNNEWS.COM -- Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kapetakan, Polres Bogor Kota, Jawa Barat Iptu Rudiana akhirnya dikabarkan muncul.

Ayah dari salah satu korban kasus Vina Cirebon, Eky, akhirnya kembali terlihat oleh publik. Namun bukan di tempat kerjanya di Polsek Kapetakan, Rudiana terlihat di di Masjid Al-Istiqomah, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Marbot Masjid Al-Istiqomah, Trisno (61) mengatakan bahwa Iptu Rudiana adalah salah satu warga yang sering melaksanakan salat di masjid tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Terpidana Kasus Vina Sebut Iptu Rudiana Injak Hingga Suruh Hadi Saputra Minum Urine

Sempat tak terlihat beberapa waktu, sang marbot mengatakan Rudiana kembali terlihat beribadah di Masjid Al-Istiqomah.

"Sering ke masjid (dulunya), tapi agak lama satu bulan (terakhir) engga ke sini, baru kemarin (lagi) jamaah di sini lagi. Sehari doang ke sini," ucapnya.

Meski tidak mengenal secara pribadi, namun Trisno mengaku mengetahui sosok Rudiana yang dikatakannya dulu sangat sering beribadah di Masjid Al-Istiqomah.

"Saya enggak kenal lama ya, cuma lihat wajah aja. Engga pernah ngobrol, tahu wajahnya saja," ujar Trisno ditemui Tribun Jabar di masjid pada Senin (15/7/2024) malam.

Masjid Al-Istiqomah sendiri berlokasi di empat gang dari rumah Iptu Rudiana di Gang Sitameng VII.

Sementara kediaman Rudiana berdekatan dengan masjid itu yaitu terletak di Gang Sitameng VII, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Dedi Mulyadi Soal Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon: Dia yang Melapor, Dia juga yang Memproses

Ia juga menyampaikan, bahwa Iptu Rudiana biasanya datang untuk salat magrib dan isya dengan berjalan kaki.

Trisno mengaku tidak pernah berbicara langsung dengan Iptu Rudiana, namun ia sering melihatnya.

"Engga pernah ngobrol, (salat) langsung pulang," jelas dia.

Trisno mengaku dirinya juga jarang mengikuti perkembangan kasus Vina Cirebon.

"Kalo saya, ya, kasus Vina Cirebon engga ikutin. Hari ini engga lihat dari siang," kata pria yang sudah dua tahun jadi marbot itu.

Ia juga mengungkapkan, bahwa Iptu Rudiana jarang terlihat di masjid sejak kasus Vina kembali menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui, kemunculan Iptu Rudiana di Masjid Al-Istiqomah ini menjadi perhatian karena keterkaitannya dengan kasus Vina Cirebon yang masih bergulir dan mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Masyarakat sekitar berharap agar kasus ini segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Sebelumnya, penelusuran rumah Iptu Rudiana, ayah dari Eki yang menjadi korban pembunuhan bersama kekasihnya, Vina, pada tahun 2016, dilakukan pada Senin (15/7/2024) siang.

Rumah sederhana yang berada di gang sempit ini tampak sepi, tanpa aktivitas yang mencolok.

Pagar rumah berwarna coklat dan pintu rumah itu terlihat tertutup rapat.

Meski demikian, ada dua kendaraan yaitu satu mobil dan sebuah sepeda motor terparkir di garasi.

Diduga, mobil tersebut kerap digunakan oleh Iptu Rudiana sewaktu-waktu.

Tribun Jabar sempat menunggu kurang lebih setengah jam, tidak ada tanda-tanda keberadaan Iptu Rudiana di rumah.

Sedangkan, para tetangga yang ditemui tak mau berkomentar terkait keberadaan Iptu Rudiana dan keluarganya.

Salah satu warga sekitar, hanya membenarkan bahwa rumah Iptu Rudiana berada di gang Sitameng VII.

"Ya benar (di situ)," ujar salah seorang warga yang tidak diketahui namanya itu, Senin (15/7/2024).

Hak Rudiana

Mengenai misteriusnya Iptu Rudiana, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan bahwa Iptu Rudiana tak bisa dipaksa untuk muncul ke publik.

Demikian alasan Iptu Rudiana tak muncul ke publik karena keinginan pribadi atau hak pribadi.

"Penolakan Rudiana untuk tampil di publik itu enggak bisa kita paksa, itu hak seseorang. Jadi ini tergantung si Rudiana ini mau tampil atau tidak."

Menurut Aryanto, baik polisi atau penyidik juga tidak bisa memaksakan Iptu Rudiana untuk muncul ke publik.

Lebih lanjut, Penasihat Ahli Kapolri mengatakan ketidakhadiran Iptu Rudiana ke publik memang bisa merugikan citra Polri.

Hal itu mengingat Iptu Rudiana memiliki andil dalam proses penangkapan para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Karena hal itu, menurutnya publik banyak yang menganggap Iptu Rudiana sebagai salah satu yang membuat proses peradilan kasus Vina menjadi ruwet.

“Dengan tidak munculnya dia itu memang sangat merugikan citra Polri. Karena sampai sekarang ini kan dianggap proses peradilannya (Kasus Vina Cirebon) amburadul gara-gara dia kan," ujar Aryanto.

Aryanto menegaskan penyidik hanya bisa berwenang memanggil Iptu Rudiana sebagai saksi dalam Kasus Vina Cirebon tersebut.

Menurut Penasihat Ahli Kapolri itu, terkait muncul tidaknya Iptu Rudiana ke publik juga karena bagian Hak Asasi Manusia (HAM).

"Jadi kalau penyidik disini kewenangannya cuma manggil dia sebagai saksi, tapi tidak berwenang untuk menampilkan dia tampil ke publik untuk menyampaikan apapun kepada publik."

"Kalau kita paksakan itu melanggar HAM dong," ujar Aryanto. (Tribunjabar.id/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini