"Di situ juga peran gereja yang sangat terlihat memperhatikan mereka," katanya.
Ia melanjutkan, ada juga satu yayasan yang tergerak untuk mengambil alih tanggung jawab dalam mengurus mereka.
"Mereka rutin mengantarkan dan itu berjalan sekitar lima sampai enam bulan sampai akhirnya itu terhenti di sekitar satu atau setengah bulan lalu," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuanĀ jasad dua lansian itu dikonfirmasi Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman.
Ia menuturkan, keduanya meninggal dunia diduga dalam keadaan sakit.
"Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Ia menuturkan, jasad keduanya ditemukan dari kecurigaan tetangga yang tak melihat pasutri tersebut selama beberapa hari.
Warga juga sempat mencium aroma tak sedap pada Sabtu (12/7/2024) hingga akhirnya mereka melaporkan hal tersebut ke ketua RT setempat.
"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," terangnya.
Baca juga: Permintaan Anak Pasutri Lansia di Bogor, Bertahun-tahun Telantarkan Orang Tua, Korban Tewas di Rumah
Ketika pintu berhasil dibuka, jasad pasutri pun sudah ditemukan dalam kondisi membusuk.
Warga pun langsung melaporkan temuan jasad ke polisi.
Polisi yang datang juga melakukan evakuasi dan membawa jasad kakek nenek ke RSUD Cileungsi.
"Pihak Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditanggani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak oleh pihak greja dan keluarganya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dijauhi Anak Kandung, Rupanya Ada 'Malaikat' yang Rawat Oma Opa di Jonggol Sebelum Tewas Mengenaskan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani)