TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad wanita terbungkus karung menggegerkan warga Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (18/7/2024).
Di samping jasad, tergeletak sepeda motor Vario putih milik korban bernopol B 4416 SFX.
Setelah proses identifikasi terungkap jasad wanita bernama Riyas Nuraini (30) warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.
Korban dilaporkan hilang sejak Rabu (17/7/2024) saat mengantarkan barang dagangan menggunakan motor.
Kuasa Hukum keluarga korban, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya menawarkan bantuan hukum kepada keluarga korban secara cuma-cuma.
"Terutama kita termotivasi, mengingat situasi sekarang untuk Lampung Timur sedang tidak baik-baik saja," kata dia saat ditemui awak media, Minggu (21/7/2024).
"Kita termotivasi mendatangkan pihak korban dan keluarga, untuk menawarkan bantuan hukum secara cuma-cuma agar terciptanya keadilan," tambahnya.
Ia menyebut, upaya bantuan hukum yang diberikan pihaknya itu disambut positif oleh pihak keluarga korban.
"Alhamdulillah setelah kami datang silaturahmi dan artinya memberikan belasungkawa, kami diapresiasi sekali," paparnya.
Harun menuturkan, pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya dalam mengungkap kasus penemuan jasad wanita yang ditemukan tak bernyawa yang diletakkan dalam karung di ladang jagung wilayah Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, Kamis (18/7/2024) lalu.
"Langkah kami, kami telah teken kuasa kepada pihak keluarga, artinya kami betul-betul mendampingi," tukasnya.
Baca juga: Sosok Kader Fatayat NU Lampung Timur Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Jasad Terbungkus Karung
"Langkah selanjutnya kami koordinasi kepada masyarakat setempat, untuk apa saja yang ditemukan, tolong diberikan kepada tim kami atau pihak kepolisian," sambungnya.
Tak lupa, lanjut dia, dirinya selaku kuasa hukum juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Lampung Timur, Polda Lampung, perihal dengan perkembangan kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kami juga telah koordinasi kepada pihak kepolisian agar kemudian perkara ini cepat dituntaskan, demi menenangkan keresahan masyarakat. Informasi yang sudah kami dapatkan, sudah beberapa saksi dipanggil ke Polres Lamtim," bebernya.