TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim praperadilan Pegi, Eman Sulaeman kini punya media sosial TikTok.
Di media sosialnya itu, Eman Sulaeman kerap membagikan sejumlah informasi hanya saja mengaku risih jika ada yang memberi gift TikTok.
Eman Sulaeman pun menegaskan bahwa netizen dilarang memberinya gift Tiktok lantaran dalam aturan hakim dilarang menerima hadiah dari masyarakat.
Menurut Eman, hal itu dikhawatirkan sebagai bentuk gratifikasi terhadap hakim.
Maka Eman mengaku hanya berharap doa terbaik dari masyarakat untuknya apabila mau memberikan apresiasi.
“Jadi saya harap jangan ada lagi yang memberikan gift Tiktok saat saya sedang live,” ucap Eman.
“Saya ucapkan terimakasih banyak atas niat baiknya , cukup doakan saya yang baik baik ya. hatur nuhun,” bebernya.
Baca juga: Pantas Tolak Dijodohkan dengan Jihan dan Echa, Rupanya Wanita ini yang Ada di Hati Pegi
Lebih lanjut, hakim Eman Sulaeman memberikan alasannya membuat akun media sosial TikTok untuk menghindari hal yang merugikan dirinya.
Terlebih kata Eman Sulaeman, saat ini banyak sekali akun media sosial TikTok yang mengatasnamakan dirinya.
Usai memiliki akun TikTok, Eman Sulaeman kerap memberi informasi bermanfaat.
Banyak Dukungan
Sementara itu, Eman Sulaeman mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia setelah dilibatkan dalam kasus Vina Cirebon.
Meski begitu, praktisi hukum Razman Nasution tetap melaporkan Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial.
Dia diadukan dengan tudingan telah melampaui kewenangannya sebagai hakim saat sidang praperadilan Pegi Setiawan.
Meski begitu, dukungan tetap berdatangan kepada Eman Sulaeman yang membebaskan kuli bangunan Pegi Setiawan dari jeratan kasus Vina Cirebon itu.