Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Aksi perundungan diduga terjadi SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seorang siswi baru berinisial AD (12) diduga menjadi korban perundungan oleh pelajar lainnya.
Akibatnya, selain mengalami luka korban mengeluhkan sakit buang air kecil dan trauma.
Bahkan korban menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.
Korban mengalami perundungan ketika sedang mengikuti kegiatan fashion show saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca juga: Motif Perundungan Siswi SMP di Sumedang, 4 Pelaku Ditangkap, Korban Dianiaya di Kebun
Usai mengikuti kegiatan tersebut, AD tiba-tiba dihampiri oleh siswi lainnya lalu mendapat tindak kekerasan.
Paman korban yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan, keponankannya tersebut mengalami tindak kekerasan atau perundungan ketika dihampiri siswa lainya yang tiba-tiba langsung memukul punggung bawah.
"Tindakan kekerasan yang dialami keponakanya itu merupakan puncaknya, karena sebelumnya juga sempat mengalami perundungan lain dari pelaku yang sama," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2024).
Saat pelaku melakukan aksi perundungan, lanjut dia, siswa lain sempat melihat aksi pelaku.
Bahkan sempat mengingatkannya untuk tidak melakukannya namun pelaku tetap melakukan aksi perundunganya.
"Pelaku sudah diingatkan oleh teman-temannya jangan sampai ada kekerasan fisik," kata dia.
Selain itu ia mengatakan, akibat tidan perundungan tersebut keponakannya itu mengalami luka dan mengeluhkan sakit ketika buang air kecel serta mengalami trauman akibat kejadian yang telah dialaminya.
"Karena trauman kini AD enggan untuk bersekolah, bahkan wajahnya sering murung usai menjadi korban perundungan itu.