TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Jarot Winarno, Bupati Sintang, Kalimantan Barat, yang viral karena mendapatkan kiriman sampah sebanyak 3 truk.
Diberitakan sebelumnya, sampah-sampah tersebut dikirimkan masyarakat sebagai bentuk protes ke Pemerintah Kabupaten Sintang.
Mereka geram karena Pemkab dinilai lamban dalam mengatasi masalah sampah.
Sampah-sampah dibawa menggunakan turk untuk dibuang di depan kantor halaman Kantor Bupati Sintang pada Selasa (23/7/2024) pagi.
Video aksi warga ini sempat terekam kamera hingga viral di media sosial.
Koordinator aksi Marsianus menyebut, sudah bertahun-tahun masalah sampah tidak segera teratasi.
Ia menyebut sejak 2021, sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) ditutup warga karena tidak diurus pemerintah dan akhirnya sampah menumpuk di mana-mana.
"Kalau saya lihat pemerintah ini lempar tanggungjawab. Mengatakan bahwa masyarakat tidak buang sampah pada tempatnya. Faktanya sejak 2021 TPS yang ada ditutup warga karena tidak diurus sampah jadi menumpuk.
"Bau. Jadi warga sekitar dan pemilik tanah menutup TPS sehingga muncul TPS ilegal (di lingkar hutan wisata). Dan tidak ada tindakan yang jelas dan tegas dari pemerintah untuk menangani sampah, makanya harus dibuat begini," ujar Marsianus, dikutip dari TribunSIntang.com, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: Kekayaan Rafidin, Anggota DPRD Bima yang Cekcok dengan Polisi karena STNK Mati, Capai Rp5,6 Miliar
Profil Jarot Winarno
Jarot Winarno diketahui lahir di Klaten, 22 Januari 1960 silam dan kini berumur 64 tahun.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Ibu Kota Jakarta.
Dikutip dari ppid.sintang.go.id, dirinya mengawali pendidikan dasarnya di SDN 6 Jakarta (lulus 1971).
Dirinya kemudian melanjutkan di SMPN Negeri Jakarta (1974) dan SMA Negeri VIII Jakarta (1977).
Sedangkan jenjang S1 dan S2, Jarot Winarno tempuh di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1985) dan National University of
Singapore (1995).
Karier
Jarot Winarno meniti kariernya dari Kepala Puskesmas Ketungau Hilir pada tahun 1986 hingga 1987.
Di tahun-tahun berikutnya, ia memimpin puskesmas lainnya.
Simak rincian karier Jarot Winarno:
1. Kepala Puskesmas Ketungau Hilir 1986-1987
2. Kepala Puskesmas Kota Baru Kabupaten Sintang 1987-1989
3. Kepala Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang 1989-1993
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang 1993-1997
5. Kepala Bidang Bina Program Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Kalbar
6. Kepala Sub Bidang Dinas Perencanaan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar
7. Kepala Unit Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar
Baca juga: 5 Fakta Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Tersangka Korupsi: Harta Kekayaan hingga Suami Terseret
Terjun ke dunia politik
Jarot Winarno pertama kali terjun di dunia politik saat dirinya mencalonkan diri di Pilkada Sintang 2005.
Ia sebagai Wakil Bupati Sintang mendampingi Milton Crosby.
Keduanya akhirnya menang selama periode 2005- 2010
Karier politik Jarot Winarno semakin naik setelah kembali menang sebagai Bupati Sintang di Pilkada 2020.
Kali ini dirinya berpasangan dengan Sudiyanto.
Jarot Winarno-Sudiyanto dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat, 26 Februari 2021.
Harta kekayaan
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) mencatat harta kekayaan Jarot Winarno mencapai Rp7,8 miliar per 31 Desember 2022.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Tanah Dan Bangunan Rp. 6.985.000.000
1. Tanah Dan Bangunan Seluas 132 M2/144 M2 Di Kab / Kota Sintang, Hasil Sendiri Rp. 1.400.000.000
2. Tanah Dan Bangunan Seluas 390 M2/72 M2 Di Kab / Kota Sintang, Hasil Sendiri Rp. 500.000.000
3. Tanah Dan Bangunan Seluas 151 M2/72 M2 Di Kab / Kota Sintang, Hasil Sendiri Rp. 585.000.000
4. Tanah Dan Bangunan Seluas 165 M2/120 M2 Di Kab / Kota Kota Pontianak , Hasil Sendiri Rp. 1.100.000.000
5. Tanah Dan Bangunan Seluas 176 M2/80 M2 Di Kab / Kota Kota Pontianak , Hasil Sendiri Rp. 600.000.000
6. Tanah Dan Bangunan Seluas 557 M2/240 M2 Di Negara Malaysia, Hasil Sendiri Rp. 2.000.000.000
7. Tanah Seluas 963 M2 Di Kab / Kota Kota Pontianak , Hasil Sendiri Rp. 600.000.000
8. Tanah Seluas 16440 M2 Di Kab / Kota Sintang, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Wali Kota Semarang Mbak Ita, Rumah Dinas Digeledah KPK, Jadi Tersangka
Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 361.000.000
1. Mobil, Nissan Livina Mini Bus Tahun 2010, Hasil Sendiri Rp. 70.000.000
2. Mobil, Toyota Vios Sedan Tahun 2006, Hasil Sendiri Rp. 50.000.000
3. Motor, Yamaha 2dp Rat Namx Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp. 35.000.000
4. Motor, Yamaha Cbr Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp. 56.000.000
5. Mobil, Toyota Fortuner 2,7 V Fortuner 2,7 V Automatic (Tgn51r - Ekpskd) Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 150.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp. 16.000.000
Surat Berharga Rp. ----
Kas Dan Setara Kas Rp. 518.000.000
Harta Lainnya Rp. ----
Utang Rp. ----
Total Harta Kekayaan Rp. 7.880.000.000
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Warga Buang Sampah di Depan Kantor Bupati Sintang, Bentuk Protes Pada Pemerintah
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPontianak.co.id/Agus Pujianto)