Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, meminta dugaan keterlibatan oknum TNI diselidiki.
Maruli Simanjuntak memastikan tidak akan melindungi anggotanya yang terlibat aksi pembakaran rumah.
"Karena kami ngapain juga ngelindung-ngelindungin pelaku gituan. Justru kalau kami ada yang berbuat salah kita kasih aja (untuk dihukum), ngapain musti (dilindungin)," tegasnya, Senin (22/7/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Baca juga: Update Pembakaran Rumah Wartawan: Anak Korban Diperiksa Pomdam, Bawa Bukti Keterlibatan Koptu HB
Ia menambahkan, tindakan tersangka tergolong kejahatan sadis usai 4 orang dinyatakan tewas.
"Apalagi jahat bakar-bakar gitu kan, terus saya lindungi? Ya rugi lah," sambungnya.
Diketahui, rumah Sempurna Pasaribu yang terletak di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dibakar pada Kamis (27/6/2024) dini hari.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul KKJ Beberkan Isi Percakapan Koptu HB Sebelum Kebakaran yang Menewaskan Wartawan Sekeluarga