Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok mantan polwan yang dibawa warga ke Rumah Sakit Jiwa karena sering membuat gaduh.
Wanita bernama Yuni berasal dari Sulawesi Tengah dan tinggal di sebuah kos di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Yuni sempat menjadi polwan dari tahun 2008 hingga 2014.
Ia pernah bertugas di Satreskrim Polres Donggala kemudian dirotasi ke Satlantas.
Namun, saat rotasi ini Yuni Utami dikabarkan tidak bersedia dipindahkan dan saat proses pergeseran Yuni Utami memilih tidak masuk, sehingga ada surat peringatan berujung pemberhentian.
Dengan seringnya tidak hadir saat bekerja di Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Yuni Utami terbilang memilik kedisiplinan yang kurang baik.
Kedisiplinan tersebut juga salah satu faktor utama Yuni Utami juga diberhentikan sebagai anggota Polri.
Setelah menerima pemberhentian sebagai anggota Polri, Yuni Utami mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang di bagian kaki.
Selain patah tulang, ternyata juga mengalami gangguan jiwa emosional yang tidak bisa di kontrol olehnya.
Yuni Utami juga sempat mendapatkan perawatan kejiwaan di Sulawesi Tengah sebelum memutuskan ke Sukoharjo Jawa Tengah.
Gaduh yang sering ditimbulkan yakni sering marah-marah ke warga dan terakhir marah dengan seorang pengendara ojek online (Ojol).
Baca juga: Sosok Yuni Utami Eks Polwan yang Dibawa ke RSJ Usai Teriak di Kos, Dipecat karena Bolos 2 Tahun
Keanggotaan mantan Polwan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo.
"Betul dia (Yuni) dahulu seorang anggota Polwan yang bertugas di Polres Donggala Polda Sulawesi Tengah."