“Dengan mediasi ini akhirnya keluarga korban dan pihak klinik kecantikan sepakat berdamai,” ucapnya, Senin (29/7/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.
Jenazah telah dibawa ke Medan dan dimakamkan pada Selasa (23/7/2024).
Ia membenarkan Ella meninggal usai sedot lemak, tapi Ella sempat berbohong ke dokter klinik.
Menurutnya, korban sempat mengigau saat proses sedot lemak dan tak sadarkan diri.
Diduga ada pembuluh darah yang pecah sehingga korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Setiba di RS Bunda, Depok, korban dinyatakan sudah meninggal.
Baca juga: Bolehkah Sedot Lemak Dilakukan di Klinik Kecantikan? Berikut Penjelasan Perdoski
Sosok Dokter Klinik
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan dokter klinik WSJ berinisial A sempat dilaporkan atas kasus malapraktik pada 2023.
"Iya betul, ini dokter yang sama (dokter yang pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik). Jadi di tahun 2023 (dia) pernah dilaporkan, kejadian sedot lemak ini bermasalah juga," jelasnya, Senin (29/7/2024).
Korban yang melapor mengalami masalah usai sedot lemak namun tidak sampai meninggal.
"Waktu itu kulit korban terasa seperti terbakar dan panas gitu. Kalau yang sekarang, memang korbannya (ENS) meninggal dunia," sambungnya.
Laporan tersebut telah dicabut karena korban dan dokter A sepakat berdamai.
Sementara itu, Rikardo Siahaan, menyatakan dokter A memiliki sertifikasi resmi untuk melakukan sedot lemak.
"(Sertifikasi profesinya) ada, karena ya kita meminta itu (sertifikat) untuk melakukan tindakan itu."
"Dia dokter berkompetenlah intinya, terkait legalitasnya sesuai dengan tindakan yang dilakukan (sudah ada izin)" tegasnya.
Baca juga: Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok, Begini Tanggapan Perdoski