News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Soal Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu: Asal Jaringan Belum Diketahui hingga Kesaksian Warga

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah seorang terduga teroris di Perumahan Bunga Tanjung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 tangkap terduga tiga teroris di Kota Batu, Jawa Timur pada pada Kamis (1/8/2024).

Ketiganya tinggal di sebuah rumah di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo Kota Batu.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Dirmanto menyampaikan selain penangkapan, rumah tersebut juga digeledah Unit Jibom dan Unit Anti Teror Detasmen Gegana Satbrimob Polda Jatim beserta Densus 88 Mabes Polri.

"Semenjak beberapa hari lalu Densus 88 anti teror Mabes Polri melakukan serangkaian penyelidikan di Wilayah Batu."

"Ini masih dalam rangkaian penyelidikan dugaan kasus teroris."

"Kemudian Polda Jatim membantu mengamankan proses penyelidikan yang dilakukan Densus 88,” kata Kombes Pol Dirmanto, dikutip dari TribunJatim.com.

Status 3 Orang Terduga Teroris

Kombes Dirmanto menambahkan, tiga orang tersebut statusnya masih diamankan.

"Sementara ini ada tiga orang yang diamankan, masih statusnya diamankan."

Baca juga: Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Batu, Polisi Ungkap Ada Rencana Bom Bunuh Diri

"Untuk proses selanjutnya nanti tolong ditunggu karena masih berproses."

"Jadi konstruksi  peristiwanya dan kontruksi hukumnya masih harus ditunggu," ujarnya.

Dirmanto menambahkan, pihaknya saat ini tengah menunggu hasil penyelidikan.

Disinggung soal dari mana ketiga orang tersebut, ia juga masih belum bisa mengungkapkannya.

"Untuk jaringan ditunggu dulu karena semua masih dalam proses pendalaman," tambah Dirmanto.

Ngontrak Rumah

Diketahui, rumah yang digeledah polisi tersebut merupakan rumah kontrakan.

Tiga orang teroris tersebut, lanjut Dirmanto, diketahui mengontrak rumah tersebut selama dua tahun.

"Informasi yang kami dapat ini sewa 2 tahun dan sekarang sudah jalan 1,5 tahun. Untuk asalnya dan lain sebagainya ditunggu saja masih diperiksa," kata Kombes Pol Dirmanto seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Kesaksian Warga

Seorang warga yang tinggal tak jauh dari kontrakan terduga teroris mengaku tak menyangka ada tiga orang yang ditangkap di wilayahnya.

“Jujur kaget, biasanya hanya lihat berita begini di televisi ini malah di deket rumah," ujarnya.

Warga yang enggan disebut namanya ini menuturkan bahwa tiga orang tersebut dikenal sebagai sosok yang tertutup.

"Kalau sehari-harinya orangnya tertutup dan memang jarang berinteraksi," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Satu Keluarga Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Batu, Dikenal Tertutup

Anggota Keluarga

Sementara itu, ketua RT setempat, Yulianto, menuturkan bahwa yang tinggal di kontrakan tersebut adalah sebuah keluarga yang beranggotakan suami, istri, dan anak.

Anaknya sendiri berjenis kelamin laki-laki yang berusia sekira 18-19 tahun.

“Iya yang ngontrak itu 3 orang, satu keluarga," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menuturkan, dari dokumen yang diserahkan, ketiganya berasal dari Jakarta.

"Kalau di KK itu asalnya dari Jakarta terdiri dari bapak ibuk anak,” kata Yulianto.

Ia juga menuturkan, keluarga tersebut datang dengan mengaku kerja di Kota Batu.

"Izinnya tinggal itu kerja di batu tapi kerjanya apa saya tidak tahu karena tertutup," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ketua RT Ungkap Keseharian 3 Terduga Teroris di Kota Batu, Ngontrak Satu Keluarga asal Jakarta

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Dya Ayu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini