"Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih, karena saat ini masih melakukan penelusuran di lokasi," ujarnya.
Soal kandungan gas, ia mengatakan harus ada penelitian terlebih dahulu.
"Apakah terdapat kandungan gasnya, kami belum tahu karena harus diteliti terlebih dahulu," kata dia.
Kata Pemilik Sumur
Setelah ditelusuri, sumur bor tersebut adalah milik Rokib (37).
Mengutip Kompas.com, Rokib menjelaskan bahwa pengeboran berjalan selama 38 hari.
Kedalaman sumur pun mencapai 90 meter.
"Sebelum kedalaman mencapai 90 meter, sumber air sudah ada. Saya minta lebih dalam lagi,"
"Namun ternyata air menyembur melampaui tingginya rumah," kata Rokib.
Ia juga menuturkan, air tersebut berasa sedikit asin.
"Rasa air bercampur sedikit asin, padahal di sini jauh dari pantai," ungkap Rokib.
Baca juga: Viral Semburan Air Setinggi 20 Meter, Pemilik Sumur Ungkap Kronologi: Dibor 38 Hari Sedalam 90 Meter
Sementara itu, pekerja pengeboran sumur, Supratmo menuturkan, air menyembur setinggi 20 meter.
Sebelum semburan terjadi, ia mendengar suara gemuruh dari lubang sumur.
"Ada suara gemuruh sebelumnya. Tiba-tiba air menyembur cukup keras," ujar Supratmo.
Hingga Jumat pagi, semburan masih terjadi, namun air cukup keruh.
Makin siang, air yang menyembur cukup jernih.
"Tidak ada bau gas atau sejenisnya. Murni air biasa, tapi semburannya keras," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul KRONOLOGI Munculnya Semburan Air Belasan Meter di Sampang, Kini Jadi Tontonan Warga
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMadura.com, Hanggara Pratama)(Kompas.com, Taufiqurrahman)