TRIBUNNEWS.COM - Video polisi tembak mati begal di Serpong, Tangerang Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video polisi tembak mati begal diunggah sejumlah akun X, seperti @_faktaindo.
Pada awal video terlihat ada seorang pria yang belakangan diketahui begal tergeletak di pinggir jalan.
Di sekelilingnya ada beberapa anggota kepolisian berseragam dinas.
"Begal Motor Tewas Ditembak Polisi di Serpong, Dua Kali Melawan dan Berupaya Kabur.
Seorang begal motor tewas ditembak polisi di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (2/8/2024). Penembakan terjadi setelah pelaku berupaya melawan dua kali dan mencoba kabur. Menurut Kasie Humas Polres Tangsel Agil, pelaku diduga membawa senjata api saat beraksi," tulis keterangan dalam caption.
Hingga Minggu (4/8/2024), video polisi tembak mati begal sudah ditonton lebih dari 242 ribu kali.
Ratusan pengguna X turut mengomentari dengan berbagai responsnya.
Kronologi kejadian
Dirangkum dari TribunTangerang.com, begal ditembak mati berawal saat petugas kepolisian melakukan patroli.
Saat itu, polisi menaruh curiga kepada dua orang pengendara.
Belakangan terungkap pria yang berboncengan itu adalah pelaku curanmor.
Adapun identitasnya masing-masing berinisial I dan IS (28).
Keduanya awalnya melintas di jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang pada Jumat (2/8/2024) pagi.
I dan IS berkeliling mencari mangsa.
Mereka tidak sadar gerak-geriknya sudah diikuti oleh polisi sejak awal.
Percobaan pencurian pertama kali terjadi di Pasar Lembang, Ciledug.
Baca juga: Viral Polisi Kritik Atasan karena Potong Hak Anak Buah, Mohon Bantuan Kapolri Listyo Sigit
Mereka berusaha mencuri motor.
Namun, usahanya gagal karena pemilik motor keburu datang.
Tidak menyerah, I dan IS kembali melakukan aksinya di sebuah minimarket Jalan Cipadu Raya.
Keduanya berusaha mengambil sebuah motor yang terparkir di Tempat Kejadian Perjara (TKP).
Apesnya, aksinya kembali gagal karena pemilik motor keluar dari minimarket.
I dan IS melanjutkan perburuannya hingga di kawasan Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang.
Keduanya kembali mencoba mencuri kendaraan bermotor.
Di aksi ketiganya ada kemajuan.
Salah satu dari pelaku berhasil merusak kunci motor dan membawanya kabur.
Melihat itu, polisi langsung mengejar kedua pelaku.
Pelaku todongkan pistol
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membeberkan sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan polisi.
Polisi berhasil mengejar pelaku hingga di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Di situ, pelaku I mencoba melakukan perlawanan.
Ia menodongkan pistol ke arah polisi.
"Melihat pelaku menodongkan senpi itu ke petugas, karena sangat membahayakan keselamatan petugas, anggota langsung bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor," katanya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Zain melanjutkan penjelasannya, I lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mendapatkan pertolongan medis.
Akan tetapi takdir berkata lain, I dinyatakan meninggal dunia.
Sementara pelaku lain IS berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Baca juga: Viral Semburan Air Setinggi 20 Meter, Pemilik Sumur Ungkap Kronologi: Dibor 38 Hari Sedalam 90 Meter
"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan," urai Zain.
Informasi tambahan, IS dan I sudah beraksi di 20 tempat berbeda.
Semua lokasinya tersebar di Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong.
Adapun barang bukti yang diamankan motor pelaku, motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet, dan satu handphone warna hitam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Terungkap Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD Tangsel hingga Tewas
(Tribunnews.com/Endra)(Tribuntangerang.com/Nurmahadi)