News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Fakta Mahasiswi Tabrak IRT di Pekanbaru, Positif Narkoba hingga Tetangga Ungkap Kondisi Keluarga

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi bernama Marisa Putri (21) ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi atas kasus kecelakaan menabrak ibu rumah tangga (IRT) alias emak-emak hingga tewas di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Seorang mahasiswi di Pekanbaru, Marisa Putri (21) menjadi tersangka atas perbuatannya menabrak ibu rumah tangga di Pekanbaru, pada Sabtu (3/8/2024) pagi.

Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Korban yang ditabrak oleh Marisa Putri yaitu ibu rumah tangga (IRT), Renti Marningsih (46) meninggal dunia.

Berdasarkan hasil tes urine terhadap MP, terindikasi positif mengonsumsi narkoba jenis zat amphetamine.

Berikut deretan fakta mahasiswi tabrak IRT di Pekanbaru, Riau, dirangkum dari Tribunpekanbaru.com, Senin (5/8/2024):

1. Tersangka adalah Mahasiswi Psikologi

Mahasiswi penabrak IRT di Pekanbaru terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Psikologi di salah satu universitas swasta di Riau.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin mengatakan Marisa Putri merupakan mahasiswi semester 3.

“Dia mahasiswi ilmu psikologi, masih semester 3 di Universitas Abdurrab,” ujarnya.

Hal ini memperjelas status pendidikan tersangka.

Pasalnya ia sempat disebut sebagai mahasiswi kedokteran, bahkan ada yang menyebut mahasiswi ilmu komunikasi.

Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), nama lengkap Marisa Putri terdaftar sebagai peserta didik baru tahun 2023 dengan jenjang sarjana S1 Psikologi.

Baca juga: Pekanbaru Gempar, Mahasiswi Dugem Tenggak Miras dan Ekstasi Setengah Butir, Pulang Tabrak Emak-emak

2. Gabung Karaoke hingga Konsumsi Miras

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, mengatakan kejadian laka lantas tersebut dimulai Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 00.00 WIB.

Tersangka bersama rekannya saudari T diminta untuk bergabung karaoke di KTV.

Saat tiba di Sago KTV, sudah ada rekan yang lain, O dan T.

Selang beberapa waktu, tersangka ditawarkan narkoba jenis Inex oleh T sebanyak ½ butir.

Selain itu, mereka pun mengonsumsi minuman keras (miras) dan narkoba jenis inex hingga pukul 05.00 Wib.

Usai melakukan itu, tersangka pulang dengan mengemudikan mobil Toyota Raize BM 1959 yang kemudian terjadi laka lantas.

3. Tak Sadar Tabrak Orang dan Dikejar Ojek Online

Tempat kejadian tabrakan di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Saat itu, tersangka menabrak dari belakang motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ.

Korban tersebut merupakan IRT.

Keduanya melaju di jalur yang sama yakni menuju ke Timur.

Korban terseret sejauh 50 meter, dan tersangka tetap melaku tanpa menghiraukan ada korban yang ia tabrak.

Melihat hal tersebut, tersangka dikejar oleh teman-teman ojek online untuk memberitahu bahwa ia telah menabrak orang.

"Karena dipengaruhi narkoba, langsung melaju terus, yang bersangkutan nggak tau sudah menabrak," kata Kapolresta.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dan baru mengetahui tabrak belakang yang mengakibatkan korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di TKP," tambahnya.

Akibat dari perbuatannya, ia dikenai pasal 311 ayat 5 UULAJ no 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, pada 310 ayat 4 UULAJ no 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.

Baca juga: Mahasiswi Penabrak IRT di Pekanbaru, Mengaku Tidak Sadar Menabrak dan Bantah Kabur

4. Ibu Marisa Single Parent

Sosok tersangka diungkap oleh cerita tetangga di kampung halamannya di Desa Kebun Durian, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar, Riau.

Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan ibu kandung Marisa diketahui single parent.

Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung dari Marisa.

Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.

Ibu Marisa dikenal cukup bergaul dengan tetangganya, bahkan kesehariannya pun cukup terbuka.

5. Warga Kaget Tersangka Kuliah dan Punya Mobil

Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.

"Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," kata warga tersebut pada TribunPekanbaru.com.

Selain itu, tersangka terlihat beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil Toyota Raize biru metalik yang digunakan saat kecelakaan.

Warga sempat kaget mengetahui Marisa mempunyai mobil, dan baru mengetahui bahwa Marisa berkuliah di Pekanbaru.

"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluar biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.

Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.

(Kiri) Marisa Putri saat ditetapkan sebagai tersangka dan (Kanan) Video viral Marisa Putri saat menabrak emak-emak hingga tewas di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024). (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Pulang Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Langsung Dijebloskan ke Tahanan

6. Menyesal dan Minta Maaf

Marisa Putri tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan ibu rumah tangga di Pekanbaru sampaikan permintaan maaf.

Hal tersebut diucapkannya dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024).

Ia mengaku tidak sadar sudah menabrak korban hingga meninggal dunia.

“Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya.

Ia mengaku sebelumnya mengkonsumsi miras yang ditawarkan oleh rekannya.

Bahkan, ia sempat membantah atas tuduhan kabur setelah menabrak korban, ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.

7. Polisi Buru Teman Tersangka

Pihak kepolisian saat ini Tengah memburu dua orang rekan dari tersangka.

Dua rekan yaitu berinisial T dan O.

Mereka disebut sebagai orang yang memberikan narkotika jenis ekstasi untuk dikonsumsi saat berkumpul di Sago KTV, sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tidak Hanya Soal Punya Mobil, Tetangga di Kampung Terkejut kalau Marisa Sudah Kuliah di Pekanbaru

(mg/alinda tyas praftina)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini