Dirangkum dari TribunBengkulu.com, kejadian nahas ini bermula saat Bripda Sony dan Ipda Bambang Ilyadi melakukan pengejaran kepada tiga pelaku pembacokan warga.
Lokasinya berada di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu yang terjadi pada Kamis (1/8/2024) malam.
Saat hendak ditangkap, tiga orang pelaku memberikan perlawanan.
Pelaku menyerang Bripda Sony dan Ipda Bambang dengan senjata tajam jenis parang.
Akibatnya, Bripda Soni terluka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara Ipda Bambang masih selamat yang saat ini menjalani perwatan di Bhayangkara Bengkulu.
Ia menderita luka di bagian telapak tangan serta lengan.
"Jelasnya Ipda Bambang kondisinya masih harus dilakukan perawatan di rumah Sakit Bhayangkara," kata Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo.
Polisi tembak mati pelaku
Diketahui indentitas pelaku pembacokan polisi yaitu Ardan (52), JK, dan RK.
Ketiganya masih satu keluarga dengan hubungan ayah dan anak.
Kasi Humas Polres Seluma AKP Andi Winawan menjelaskan, pelaku Arda ditembak mati polisi saat penangkapan.
Sementara kedua anaknya berhasil melarikan diri.
"Jenazah Ardan ayah pelaku yang berhasil kita evakuasi pagi tadi (3/8/2024). Sementara RK saat anggota datang lagi ke TKP tidak ada lagi di tempat," katanya, dikutip dari TribunBengkulu.com.
Baca juga: Viral Video Polisi Tembak Mati Begal di Tangsel, Pelaku Sempat Todongkan Pistol, Ini Kronologinya
Andi menambahkan, pihaknya sedang mengejar JK dan RK.