News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi di Luwu Tewas di Rumah Dinasnya, Diduga Meninggal 3 Hari Sebelum Ditemukan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meninggal dunia - Seorang polisi ditemukan tewas di Luwu, Sulawesi Selatan. Dokter sebut korban diduga telah tewas tiga hari sebelum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi bernama Bripka Jasriawansyah ditemukan meninggal dunia di asrama Polsek Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Personel Polres Luwu ini ditemukan meninggal dunia pekan lalu, Rabu (31/7/2024).

Meninggalnya korban pun dikonfirmasi Kapolsek Belopa, Iptu Marino.

"Benar ditemukan meninggal dunia," jelasnya.

Mengutip Tribun-Timur.com, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab kematian korban.

Diketahui, korban tinggal hanya sendiri di asrama tersebut.

"Di asrama Polsek Belopa, alamarhum tinggal sendiri. Belum kita tahu penyebabnya. Sementara dalam proses lidik," bebernya.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya.

Saat itu, rekan korban mencium bau tak sedap dari kamar korban.

Setelah pintu kamar dibuka, saksi melihat korban sudah tak bernyawa.

Baca juga: Seorang Polisi Tewas Kecelakaan Tunggal, Mobil Pajero yang Dikendarainya Jatuh ke Sungai

Posisi korban berada di lantai kamar dengan kondisi tubuh sudah mulai membengkak.

Jasad korban pun dibawa ke RS Sawirgading Palopo untuk diautopsi.

Tribun-Timur.com mewartakan, Humas RS Saweigading Palopo, Bahriani mengatakan, kondisi korban saat pertama kali dibawa ke rumah sakit sudah menghitam.

"Setelah dibawa ke kamar jenazah dan dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter, kondisi jenazah sudah menghitam, bengkak dan berulat," bebernya, Kamis (1/8/2024).

Korban diduga sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

"Diperkirakan sudah 3 hari kejadian, tanda-tanda kekerasan sulit diidentifikasi pada tubuh jenazah," ujarnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya tak melakukan autopsi lantaran permintaan dari keluarga.

"Tidak ada permintaan autopsi dari keluaga dan kelurga meminta untuk membawa pulang jenazah untuk dimakamkan," ujarnya.

Sosok Korban

Bripka Jasriawansyah dikenal sebagai sosok polisi yang berjiwa sosial tinggi.

Ia juga dikenal sebagai sosok yang sering membantu warga yang tertimpa musibah bencana di wilayahnya.

Korban juga disebut selalu jadi orang pertama yang terjun ke lapangan apabila terjadi bencana.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Karyadi.

"Ini kasian polisi paling aktif kalau ada bencana di Suli.  Pokoknya dia tidak mengenal waktu."

Baca juga: Pilkada Serentak 2024: Dua Tokoh Ini Disebut Bakal Saling Berhadapan pada Pilbup Luwu Timur

"Dia itu betul-betul turun ke lapangan berenang sama kita, jalan kaki evakuasi warga, bahkan sampai na gendong itu warga," jelas Karyadi.

Ia menceritakan, korban sudah sejak lama terkenal dengan orang yang siap menolong masyarakat.

"Beliau berjiwa sosial sekali ini almarhum. Mulai dari Covid dulu. Beliau ji polisi paling berani mendekat," ujarnya.

Terakhir, korban melakukan evakuasi warga yang terkena banjir pada pertengahan Juli 2024 kemarin.

"Terakhir kemarin banjir di Salama, Suli. Waktu tanggal 17 Juli. Masih sempat kasian evakuasi warga,"

"Sosoknya baik sekali. Di mana-mana pasti na tegur ki. Bercanda pokoknya. Kami kehilangan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Ditemukan Meninggal di Asrama Polsek Belopa

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Muh. Sauki Maulana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini