Sementara dua anak-anak bernama Ferni dan Hafidan.
Salah satu warga sekitar berinisial HK mengaku melihat helikopter diserang usai landing di Alama.
"Saat landing di Alama, penumpang turun dan barang-barang dikeluarkan baru ada serangan masuk. Kabarnya pilot tewas," bebernya.
Baca juga: Breaking News: KKB Bunuh Pilot Warga Negara Selandia Baru di Timika Papua Tengah
Sebelumnya, Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, helilopter milik Intan Angkasa Air Service terbang pada Senin pagi.
"Informasinya tadi pagi berangkat namun hingga saat ini belum kembali," tuturnya.
Polisi masih menunggu informasi keberadaan Helikopter Intan Angkasa Air Service.
"Kami masih berupaya mencari informasi kebenarannya," ujarnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPapua.com dengan judul Helikopter Intan Angkasa Kecelekaan di Pedalaman Mimika, Nasib Pilot dan 4 Nakes Belum Diketahui
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPapua.com/Marselinus Labu Lela)