TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Mahasiswi tersangka menabrak emak-emak hingga tewas di Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024) kemarin bukan kali ini saja viral.
Sebelumnya tersangka Marisa Putri (21) pernah buat heboh kampus karena menabrak tiang bendera siang hari bolong.
Peristiwa itu terjadi sekira bulan lalu di halaman kampus Abdurrab Jalan Riau Ujung Pekanbaru.
Marisa Putri nampaknya memiliki riwayat yang bermasalah dalam mengemudi mobil.
Sebelum menabrak emak-emak, diketahui Marisa Putri baru pulang dugem dan mengkonsumsi minuman beralkohol bahkan narkoba.
Ketika menabrak tiang bendera di kampusnya, Marisa Putri beralasan ia tengah main handphone, sehingga tidak sadar kalau ada tiang bendera.
Kronologi Marisa Putri Tabrak Tiang Bendera
Seorang mahasiswa Universitas Abdurrab yang enggan namanya disebut mengatakan, saat itu ia tengah berhenti tidak jauh dari tiang bendera.
Namun mendadak Marisa Putri menabrak pondasi tiang bendera di halaman kampus.
"Pada heboh juga saat itu, ia mendadak menabrak pondasi tiang bendera.
Pondasinya segi empat, lumayan besar, jadi tiang benderanya aman, tapi pondasinya sompel.
Tapi kemudian ia sudah mengganti kerugian dan sudah diperbaiki kembali," ujar mahasiswa tersebut.
Ia juga menceritakan, bahwa Marisa Putri saat itu juga beralasan ia tengah main handphone, sehingga tidak sadar kalau ada tiang bendera di sana.
"Alasannya sih main handphone, tapi posisinya berhenti sebelum menabrak.
Baca juga: Pulang Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Langsung Dijebloskan ke Tahanan
Memang sudah dicurigai juga sebenarnya, nggak taunya sekarang beneran kejadian begini, parah sih," ujarnya.
Ia juga mengakui pondasi tersebut memang sudah berkali-kali ditabrak karena posisinya juga berada di tengah-tangah.
Sebelum Marisa Putri juga sudah beberapa kali ditabrak.
Kemudian setelah Marisa Putri menabrak pondasi itu, juga ada ditabrak lagi baru-baru ini.
"Tapi kalau yang menabrak yang lain sebelumnya bisa dimaklumi, karena kondisinya saat itu malam hari.
Kemudian yang baru-baru ini karena orang baru, orangtua yang mengantar anaknya mendaftar kalau saya tak salah, bisa dimaklumi juga.
Tapi Marisa kemaren itu siang hari, dan ia juga bukan sebulan dua bulan datang rutin ke kampus, tapi sudah semester 3 sekarang," tuturnya.
Sosok Marisa Putri di Mata Penjaga Kampus
Penjaga Kampus Abdurrab buka suara soal sosok Marisa Putri mahasiswi yang tabrak IRT hingga tewas di Pekanbaru.
Suasana kampus Abdurrab Jalan Riau Ujung tampak sepi pada Minggu (4/8/2024) menjelang senja datang.
Maklum saja, weekend memang aktivitas kampus diliburkan.
Di kampus Universitas Abdurrab ini merupakan tempat berkuliahnya Marisa Putri, gadis yang menabrak ibu rumah tangga yang menggunakan motor di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka hingga meninggal dunia, yang kemudian diketahui Marisa tersebut positif menggunakan narkoba dan pulang dugem, yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Gerbang masuk dan keluar kampus tersebut juga tampak tertutup portal besi.
Dua penjaga yang merupakan security kampus tampak stanby dalam pos jaga yang berada di antara 2 portal.
Disebutkan dua security tersebut, mereka sering melihat Marisa saat datang ke kampus.
Namun mereka tidak kenal lebih jauh bagaimana sosok dan kepribadiannya.
"YA paling sekedar sapa aja kalau lewat. Kalau dibilang baik, ya kurang tau juga, karena saya taunya sekadar tau gitu aja. Lebih dari itu saya tidak tau," kata security yang enggan namanya disebut.
Marisa sendiri ke kampus dikatakannya memang menggunakan Toyota Raize tersebut kesehariannya, yang kemudian diketahui mobil tersebut yang ia gunakan pada Sabtu pagi tersebut saat menabrak ibu rumah tangga yang menggunakan sepeda motor saat melintas di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Marisa Putri Ternyata Pernah Berulah di Kampusnya, Lagi-Lagi Soal Cara Dia Mengemudi Mobil,