News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pelatih Renang yang Tendang Guru Olahraga, Bukan Pengurus atau Anggota PRSI

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pelatih renang pria tendang alat vital guru olahraga wanita di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial potongan video pria menendang alat vital seorang perempuan di pinggir kolam renang.

Setelah ditelusuri, pria tersebut merupakan seorang pelatih renang dan wanita yang ditendang adalah guru olahraga.

Peristiwa penendangan tersebut terjadi di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Jumat (2/8/2024) lalu.

Guru wanita tersebut ditendang hingga pingsan dan terjatuh ke kolam.

Sosok pria yang menendang guru olahraga tersebut pun terungkap.

Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Asahan menuturkan, pria tersebut berinisial JS.

Mengutip Tribun-Medan.com, JS sendiri disebut bukan pengurus atau anggota dari PRSI Asahan.

"Kejadian tersebut benar terjadi pada Jumat (2/8/2024) lalu,"

"Dimana, oknum tersebut bukanlah anggota maupun pengurus dari PRSi Asahan," kata Agus Salim, Sekretaris PRSI Asahan.

Agus pun menyayangkan hal tersebut bisa terjadi, apalagi di depan anak-anak.

"Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan kenapa peristiwa ini bisa terjadi,"

Baca juga: Detik-detik Pelatih Renang Tendang Guru Olahraga Wanita hingga Pingsan dan Tercebur ke Kolam

"Kalau ada perselisihan sebaiknya diselesaikan tanpa adanya kekerasan," ungkap Agus.

Kecaman dari ISORI

Kecaman kepada JS juga datang dari Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI).

Ketua ISORI Asahan, Taufik, perbuatan tersebut sangatlah tidak terbukti dan tak memiliki etika.

"Pelatih renang itu tidak memiliki etika. Dia melakukan kekerasan terhadap wanita, dan didepan anak-anak. Kami meminta agar PRSI mencabut lisensi orlatih tersebut agar tidak bisa lagi melatih," ungkapnya.

Kepada Tribun Medan, pihaknya bakal mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Kami sangat menyayangkan kejadian in,"

"Kami akan terus kawal laporan ini sampai ke Polres Asahan. Korban sudah menjalani visum, dan kini masih di rawat," kata Taufik.

Ia menambahkan, sebagai pelatih seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anak didikya.

"Kalau begini, bagaimana seorang guru tidak beretika. Kami meminta agar PRSI cabut lisensinya agar tidak hisa melatih dia," pungkas Taufik.

Kondisi Korban

Diketahui, korban bernama Asliani Siregar alias Lani (35).

Kerabat korban, N, menceritakan, Lani saat ini masih menjalani pemulihan.

"Sekarang Miss Lani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N.

Baca juga: Alat Vital Guru Olahraga di Sumut Ditendang Pelatih Renang, Begini Kondisinya Kini

Ia menuturkan, korban masih kerap menangis terkait kejadian yang menimpanya.

"Secara fisik mungkin ga terlalu sakit ya, tapi tiap cerita kejadian ini Miss Lani langsung nangis," tuturnya, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Pihak korban pun telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Benar, ada laporan atas nama Asliani Siregar," ujar Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Rianto.

Sejumlah Saksi Diperiksa

AKP Rianto menuturkan, saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.

"Saat ini sudah kita proses. Tahap masih pemeriksaan saksi. Ada tiga orang saksi yang kami periksa. Besok kemungkinan akan kita beri tahu. Hari ini kami masih bekerja," kata Rianto, dikutip dari Tribun Medan, Senin (5/8/2024).

Ditanya soal apakah pelaku sudah diamankan atau belum, Rianto hanya jawab singkat.

"Sabar ya, saksi-saksi masih diperiksa. Ada tiga orang," ungkap Rianto.

Pengakuan Korban

Diwartakan sebelumnya, korban bercerita bahwa saat kejadian, ia sedang mendidik siswanya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden, Asahan.

Namun, pelaku justru mengganggu proses latihan anak didik korban.

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

Korban pun langsung mendatangi pelaku dan menanyakan maksud perbuatan pelaku.

Baca juga: Sosok Pelatih Renang yang Tendang Alat Vital Wanita, Korban Sempat Pingsan dan Jatuh ke Kolam Renang

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.

Adu mulut pun terjadi dan keduanya terlibat saling tendang.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," kata korban, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Tangkapan layar video amatir warga yang memperlihatkan oknum pelatih renang tendang alat vital seorang guru olahraga wanita di Kolam Renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kabupaten Asahan. Korban kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Asahan. (HO)

Dari kejadian tersebut, korban pun alami trauma dan melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Asahan.

Di dalam video yang viral tersebut, terlihat juga keduanya dilerai oleh penjaga kolam renang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PRSI Asahan Sebut Oknum Guru Renang Bukan Pengurus : Hanya Guru Les Pribadi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Alif Al Qadri Harahap)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini