AZ mengaku belum lama ini ia telah menjual 4 unit senpi rakitan ke daerah Lampung. Harganya Rp10 juta per unit.
"(Sudah berapa tahun jual beli senpi?) baru-baru ini, Pak, sudah laku 4 senjata, pengiriman ke daerah Lampung, per satu senjata laku terjual Rp 10 juta," ungkap AZ.
Mendengar pengakuan AZ, Kapolres Bogor AKBP Rio meminta Kasat Serse menyelidiki jual-beli senpi rakitan tersebut.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Penembakan di Bogor Bikin Geram Kapolres, Eksekutor: Tak Ada Niat Nembak
"Kasat Serse tolong dilidik, cari sampai dapat, dia melakukan pengiriman berapa kali ke sejumlah tempat itu," perintah Rio kepada Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.
Adapun barang bukti yang disita antara lain, 1 pucuk senjata api laras panjang, 2 pucuk laras pendek rakitan jenis pistol macarov dan revolver.
Lalu, 1 pucuk airsoft gun laras pendek jenis pistol macarov, 5 buah magazin laras panjang, 6 buah magazin laras pendek, dan 6 butir selongsong peluru berbagai jenis.
Kemudian, ada 8 buah kerangka senjata api rakitan laras pendek, 4 buah silinder peluru jenis revolver, 148 butir peluru berbagai macam kaliber, 1 perangkat mesin gurinda untuk membubut, dan 2 perangkat mesin bor.
Berbagi peran
Adapun motif di balik kejadian ini adalah tawuran, di mana kedua pelaku terlibat sudah merencanakan tawuran melawan tujuh orang dari kelompok yang berbeda.
Sedangkan korbannya, MAF (22) merupakan pengendara yang sedang melintas dan tidak tahu apa-apa terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Viral Video Polisi Tembak Mati Begal di Tangsel, Pelaku Sempat Todongkan Pistol, Ini Kronologinya
Saat dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku SI selaku eksekutor tak mengakui ulahnya.
AR (17) bertugas sebagai joki kendaraan, kemudian SI (19) merupakan eksekutor yang menembakkan senjata api jenis revolver ke arah korban
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Penembak Warga di Bogor, Ternyata Bisnis Senpi Rakitan: Satu Senjata Dijual Rp 10 Juta
dan
Berlaga Seperti Polisi, Pengakuan Pelaku Penembakan Pemotor di Bogor Bikin Kapolres Geram