News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelatih Renang yang Tendang Guru Terancam 2 Tahun Penjara, Suami Korban: Sudah Saya Maafkan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaimas Simaremare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal aksi penendangan yang dilakukan oleh pelatih renang bernama Jaimas Simaremare terhadap seorang guru olahraga wanita.

Pelaku menendang bagian vital korban, Asliani Siregar di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Korban pun sampai pingsan hingga tercebur ke kolam renang usai ditendang oleh Jaimas.

Kini, Jaimas pun diringkus dan ditetapkan tersangka oleh Polres Asahan.

Jaimas pun mengakui perbuatannya dan telah menyesalinya.

Kasatreskrim Polres Asahan, AKP Rianto menuturkan, tersangka kooperatif dalam menjalani proses pemeriksaan.

"Tersangka menghadiri undangan kami diperiksa sebagai saksi. Dia kooperatif dan mengakui perbuatannya," kata Rianto, Selasa (6/8/2024).

Mengutip Tribun Medan, Jaimas kini disangkakan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman dua tahun penjara.

"Tersangka kami sangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. Tersangka terancam hukuman penjara dua tahun delapan bulan," jelas Rianto.

Disinggung soal restorative justice (RJ), Rianto menyerahkan kepada kedua belah pihak.

"Kalau untuk RJ, itu ada di pihak keduanya. Kami (Polres Asahan) hanya memfasilitasi RJ keduanya," kata Rianto.

Baca juga: Jaimas Tendang Kelamin Asliani Siregar Karena Perang Tarif Latih Renang, Ini Reaksi Suami Korban

Sementara itu, suami korban, Habib mengatakan, pihaknya sudah memaafkan pelaku.

Namun, ia berharap proses hukum tetap berjalan.

"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini