Ia mengatakan, pelaku terlihat ngebut saat menyetir kendaraannya.
"(Sepertinya) dia mau motong, tapi nggak putus. Di depannya ada motor, kena lah," ujar Muhammad Saleh, Sabtu.
"Saya persis berada di belakang motor yang ditabrak itu. Saya nyaris kena juga, dua meter (lagi) lah," imbuh dia.
Kecelakaan Marisa Putri
Sementara itu, pada Sabtu (3/8/2024) lalu, mahasiswi bernama Marisa Putri (21) menabrak ibu rumah tangga (IRT), Renti Marningsih (46), yang sedang mengendarai motor, hingga tewas.
Kini, mahasiswi jurusan psikologi ini telah ditahan dan dijadikan tersangka.
Dalam konferensi pers di Polres Pekanbaru, Marissa Putri mengaku tak sadar saat menabrak korban.
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya untuk keluarga yang ditinggalkan korban.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat."
"Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," ujarnya, Minggu (4/8/2024).
Baca juga: Ungkapan Isi Hati Anak IRT yang Ditabrak Marisa Putri: Seharusnya Aku Makan Masakan Mama
Ia mengaku mengonsumsi alkohol saat di tempat hiburan malam sebelum menabrak korban.
Marissa pun mengaku ditawari narkoba oleh rekannya.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.
Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.45 WIB di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Dari hasil tes urine, tersangka positif narkoba.