Heppy mengatakan, pihaknya meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan.
Sehingga, kejadian serupa diharapkan tak terjadi lagi di kemudian hari.
Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen dan sesuai aturan yang berlaku.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli atau pun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan," ucap Heppy.
3. Pertamina Minta Maaf
Happy turut menyampaikan, permohonan maaf kepada konsumen SPUB Pertamina.
Diharapkan, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini,” jelas Heppy.
Ia mengimbau, bila konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke call centre Pertamina 135.
Baca juga: Viral Video Pelajar 17 Tahun Bawa Ducati Kecelakaan di Aceh, Bertabrakan dengan Motor Matik
4. Video Viral di Media Sosial
Video yang memperlihatkan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sedang beradu mulut dengan pelanggan viral di media sosial.
Dalam unggahan di salah satu akun Instagram @romansasopirtruck, terlihat pelanggan merasa kecewa karena ia membeli BBM senilai Rp 100.000, namun yang diisikan hanya Rp95.000.
Dinarasikan, ia terkena potongan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.
Ketika ditanya surat peraturannya, petugas menjawabnya tidak ada.
"Sejak kapan ngisi BBM di SPBU Pertamina ada biaya admin sebesar 5000?"
"Cerita singkatnya, mas ini tiap ngisi BBM selalu isi pertamax, sebesar 100ribu, tapi yang masuk diisi cuma sebesar 95ribu. Yang 5ribu katanya buat biaya admin," keterangan postingan di IG.
Hingga berita ini ditulis, Kamis (15/8/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 230 ribu kali.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Viral Operator SPBU di Denpasar Kenakan Biaya Admin Rp 5 Ribu Kepada Konsumen, Ini Kata Pertamina
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin, Kompas.com)