TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Nenek Maga (47) tewas dimangsa ular piton berukuran panjang 4,5 meter di Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (15/8/2024).
Kronologis nenek tewas dimangsa ular piton tersebut berawal saat warga Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat tersebut, pergi meninggalkan rumah pada Rabu (15/8/2024) pagi.
Saat itu, Nenek Maga pamit hendak pergi ke kebun untuk mengembala sapi.
Hingga Rabu malam, Nenek Maga tak kunjung kembali ke rumah.
Keluarganya pun khawatir dan mulai mencari keberadaan sang Nenek di kebun.
Pada Kamis (15/8/2024) pagi, keluarga korban mencari keberadaan Nenek Maga di kebun yang berada di kawasan Pegunungan Sumarambu.
Baca juga: Detik-detik Wanita Tewas Ditelan Ular Piton, Diseret Sejauh 5 Meter, Awalnya Suami Temukan Sandal
Kemudian anak korban bernama Sanaria (39)menemukan jejak bercak darah di sekitar hutan Sumarambu.
"Saksi saat itu menemukan ada pipa air putus dan bercak darah," ucap Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dilansir Jumat (16/8/2024).
Anak korban yang mendapati jejak tersebut semakin kaget saat melihat sesosok tubuh manusia tidak jau dari lokasi.
Saat didekati ternyata, sosok tubuh manusia tersebut adalah Nenek Maga yang memang sedang dicari.
Baca juga: Wanita di Luwu Tewas Dimangsa Ular Piton saat Hendak Beli Obat untuk Anaknya
Jasad korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di hutan Sumarambu.
"Tidak jauh dari situ (penemuan bercak darah), korban ditemukan meninggal," kata dia.
Hal yang lebih mencengangkan, ada luka bekas gigitan ular di kepala almarhumah saat ditemukan.
Jasad korban saat itu ditemukan dalam posisi tergeletak di tanah, tak jauh dari pondok yang berada di kebun.
Menurut polisi diduga tubuh korban sempat ditelan ular piton atau ular sanca hingga pundak kemudian dimuntahkan kembali oleh binatang melata tersebut.
Hal tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan tubuh korban ditemukan bekas gigitan ular pada kepala hingga pergelangan kaki.
"Korban diduga sempat ditelan ular tapi dimuntahkan," ucapnya.
Sanaria yang mendapati ibunya sudah meninggal, lantas bergegas menuju perkambungan yang jaraknya sekira satu kilo meter dari kebun tersebut untuk memberitahu warga.
Lantas, keluarga korban bersama warga mendatangi lokasi.
Saat disisir, ditemukan ada seekor ular piton berukuran kurang lebih 4,5 meter.
Ular piton tersebut disinyalir warga menjadi penyebab tewasnya Nenek Wara.
Lantas, keluarga bersama warga menangkap ular piton tersebut dan membunuhnya.
Setelah itu, jasad Nenek Maga dibawa keluarga ke rumah duka selanjutnya dimakam.
Sementara bangkai ular piton dikubur warga di dekat rumah korban. (Tribunnews.com/ kompas.com)