TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kematian dokter Aulia Risma Lestari (30), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip).
Diketahui, meninggalnya Aulia Risma ini jadi sorotan sejumlah pihak lantaran kematiannya yang tak wajar serta adanya dugaan perundungan yang dialami korban.
Terbaru ini, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Tim investigasi dari Kemenkes RI pun mendatangi rumah keluarga korban di Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2024).
Mereka datang untuk meminta data-data yang berkaitan dengan almarhumah.
Kedatangan tim investigasi juga berbarengan dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin yang menjenguk ayah almarhumah yang sedang dirawat di RSUD Kardinah Tegal.
Susyanto, kuasa hukum keluarga mengatakan, tujuan tim investigasi dari Kemenkes tersebut untuk menggali data terkait adanya dugaan perundungan yang saat ini viral di media sosial.
Sekira 10 orang yang datang ke rumah keluarga korban sejak pukul 16.30 hingga 20.00 WIB.
"Kami sudah menyerahkan data-data yang diperlukan."
"Terkait teknis data-data yang kami berikan kami silent."
"Kami tidak bisa buka takutnya jadi blunder," ujarnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Buku Pedoman Unthulektomi Disorot, Diduga Ciptakan Kultur Bullying di Kalangan Dokter Spesialis
Tak hanya itu, pihak Polrestabes Semarang juga sudah mendatangi rumah almarhumah.
"Dari Polrestabes Semarang sudah datang. Yang belum datang hanya dari Kemendikbudristek RI," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, dokter Aulia Risma dikabarkan mengakhiri hidup karena diduga tak kuat menahan perundungan atau bullying yang diterimanya saat menjalani PDDS di Undip.