TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya bertele-tele, kasus Vina Cirebon juga kian panas karena Eks jenderal Polisi ikut nimbrung. Bahkan sesama mereka ada yang saling sindir
Eks Kabareskrim Susno Duadji menjawab santai 'serangan' yang dilayangkan oleh Eks Karo Provos, Irjen Pol Ricky Herbert Parulian Sitohang di kasus Vina
Susno Duadji bersama Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel kena senggol Ricky Herbert Parulian Sitohang lantaran getol mengkritik Kasus Vina Cirebon 2016 yang dipenuhi kejanggalan.
Disenggol Eks Karo Provos Ricky Herbert, Susno Duadji Tetap Santai
Menanggapi serangan dari Ricky, Susno Duadji menjawab santai saja.
Ia tidak mengambil pusing lantaran tak mengenal sosok pensiunan jenderal bintang dua itu.
"Seratus persen enggak kenal, kalau ketemu pun saya enggak tahu, lihat wajahnya di media sosial pun saya enggak pernah," ujar Susno seperti dikutip dari Youtube Channel-nya yang tayang pada Selasa (20/8/2024).
Susno, yang namanya sudah populer di mata masyarakat Indonesia lantaran analisis-analisis tajamnya, bersikap merendah.
Ia tak ingin membalas komentar pedas yang dilontarkan pria yang tidak dikenalnya itu.
"Ya saya ini kan orang desa, ya begini-gini aja lah. Bukan pejabat, orang desa, enggak punya kewenangan. Ya mungkin dia punya nama besar, dia yang dikenal masyarakat, dia punya wewenang untuk mengomentari seorang profesor (Reza Indragiri), kan berarti kan diatas profesor dia," jelasnya.
Baca juga: Benarkah Susno Duadji Cari Panggung di Kasus Vina Cirebon?
Susno mengatakan barangkali Ricky yang berkomentar pedas terhadapnya merasa lebih populer ketimbang dirinya.
"Kalau saya, maklum saja, saya ini petani. Ya mungkin kalau dibanding sama Ricky Sitohang mungkin banyak dia daftar tunggunya (panggilan tampil di TV), saya enggak ada apa-apanya dibanding dengan dia."
"Buktinya saya ini orang desa, orang yang enggak punya pengetahuan, saya enggak kenal dia, kalau saya punya pengetahuan saya kenal dia kan, saya enggak kenal sama sekali, enggak kenal wajahnya, enggak kenal jabatannya," pungkasnya.
Disenggol Ricky, Susno Duadji Disebut Buat Polri Makin Hancur
Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol Purn Susno Duadji yang belakangan getol memperjuangkan 7 terpidana Kasus Vina Cirebon disenggol oleh sosok sesama pensiunan jenderal.
Sang pensiunan jenderal bintang dua, Irjen Pol Ricky Herbert Parulian Sitohang melancarkan 'serangan' karena Susno dinilai malah mencoreng institusi Polri sendiri.
Pria yang pernah menjabat sebagai Karo Provos Divpropam Polri tersebut mengungkit aib lama Susno Duadji.
Menurut Ricky, Susno Duadji yang mengaku cinta terhadap Polri dengan kritikan-kritikannya sebenarnya malah membuat institusi tersebut semakin hancur.
"Kok (kritikannya) makin menukik untuk memporakporandakan kredibilitas integritas daripada Polri," katanya seperti dikutip dari Youtube Seleb Oncam News yang tayang pada Jumat (16/8/2024).
Ricky menyayangkan sikap Susno yang meminta agar Kapolres berinisial R, yang diduga kuat bernama AKBP Rano Hadiyanto, untuk segera dicopot dari jabatannya.
Saat itu, Susno meminta seorang anggota Polri untuk mengantarkannya ke rumah makan empal gentong terdekat di sela waktu istirahat sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal.
Buntut dari mengantarkan Susno, anggota polisi yang menemaninya itu diperiksa oleh Propam atas perintah Kapolres R.
Susno yang mengaku geram meminta agar Kapolres R itu dicopot lantaran ia merasa telah diintimidasi.
Namun, Ricky menilai bahwa pemeriksaan itu merupakan kewenangan dari Kapolres.
"Anggota Polri diminta untuk mengantarkan Susno (ke rumah makan empal gentong). Anggota kan melaksanakan tugas, atasan (kapolres R) juga punya hak dan kewenangan untuk meriksa. Emang hak apa Susno Duadji merintah-merintah anggota?" ujar Ricky.
Baca juga: Susno Duadji Yakin Kasus Kopi Sianida Jessica Rekayasa Seperti Kasus Vina: Jahat Sekali!
Ricky menyerang Susno untuk tidak menjadi pensiunan Polri yang berlagak sok suci.
Ia juga meminta untuk tidak terlalu mencampuri internal Polri terlalu dalam.
"Dia (Susno) kan bukan anggota lagi, kalau seandainya internal itu memberikan teguran apapun yang bersangkutan itu hak institusi, emang kamu siapa? Kok campur tangan harus dipecat, emang kamu apa? Udahlah kita enggak usah sok-sokan, suruh mecat orang," jelasnya.
Sebut Susno Duadji Cari Panggung
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji diserang oleh sesama eks anggota Polri yaitu Irjen (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang.
Dia meminta Susno Duadji tidak cari panggung di kasus Vina
Hal tersebut dipicu permintan Susno Duadji meminta Kapolri untuk memecat Kapolres Inisial R diketahui atasan Iptu Rudiana.
"Emang Pak Susno ini semakin gak jelas, saya gak tahu dia ini mantan polisi atau apa sih," kata Ricky Sitohang dikutip dari Seleb Oncam News, Minggu (18/8/2024) via Tribunnewsbogor.com.
Ricky membela Kapolres R yang memeriksa anggotanya karena menemani Susno Duadji makan.
Sehingga menurut dia, apa yang dilakukan Kapolres R itu sudah benar.
Bahkan ia heran jika Susno meminta Kapolri memecat Kapolres inisial R.
Apalagi kata dia, Susno Duadji sudah bukan anggota Polri sehingga tidak bisa memerintah seenaknya.
"Udahlah gak usah sok-sokan suruh mecat orang, kita kan tahu siapa dia," kata Ricky lagi.
Baca juga: Iptu Rudiana Disebut Dirigen Kasus Vina Tapi Lolos Pemeriksaan di Bareskrim
Menurut dia, Susno Duadji sebaiknya jangan merasa sok suci dan seolah-olah paling benar di negara Republik Indonesia.
Ricky Sitohang ternyata merupakan Provos yang sempat memeriksa Susno Duadji di bandara saat hendak pergi ke luar negeri.
"Saya periksa, saya bawa dari bandara ke Mabes Polri. Sucikah dia? jadi gak usah merasa suci gitu," tandasnya.
"Biar semua masyarakat tahu siapa Susno Duadji, gak bersih-bersih amat itu orang, bermasalah juga kok," tambah Ricky.
Bahkan kata dia, Susno Duadji tidak kompeten untuk mengatakan kasus Vina adalah kecelakaan.
"Bapak itu di mana keahliannya di lalu lintas? Kan enggak ada," ungkapnya.
Ricky juga mengatakan kalau Susno Duadji hanya mencari panggung saja agar disebut orang hebat.
"Sekarang saya ungkap siapa-siapa mereka ini, cari-cari panggung di permukaan aja," kata dia.
Sosok Kapolres R
Sosok kapolres inisial R yang menjadi sorotan setelah disinggung mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji.
Susno Duadji mendesak Kapolri dan Propam Mabes Polri untuk menindak kapolres inisial R ini karena telah sewenang-wenang.
Susno Duadji memberikan bocoran kalau Kapolres itu berinisial R dan berpangkat AKBP.
Susno Duadji dengan tegas meminta Kapolres inisial R ini dicopot dari jabatannya.
Susno Duadji sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap anggota aktif Polri yang mencoba mengintimidasinya.
Peristiwa itu terjadi seusai Susno menjadi saksi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu (31/7/2024) silam.
Dalam tayangan di Nusantara TV, Susno yang menjadi narasumber diskusi terkait penanganan kasus Vina Cirebon mengungkap kekecewaannya terhadap polri di level bawah yang menganggap bahwa penggugat peninjauan kembali (PK) melawan putusan atau aparat penegak hukum, termasuk dirinya.
Dia ceritakan saat diminta menjadi ahli di sidang PK Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon beberapa waktu lalu, dia harus menunggu hingga pukul 13.00 WIB.
Sebelum memberikan pendangannya di sidang PK, Susno merasa lapar dan ingin menikmati empal gentong yang enak di Cirebon.
Karena tidak tahu lokasi, Susno lalu bertanya ke polisi yang berjaga di sana.
Lalu, sang polisi menunjukkan dan mengantar dia ke restoran empal gentong.
Namun, setelah itu, si polisi yang mengantarnya justru diperiksa atas perintah Kapolres.
"Mudah-mudahan kapolri dengar. Ini hrus berubah, saya disitu saya hadir karena kecintaan saya ke polri, supaya kalau salah dikoreski," katanya.
Susno bahkan terang-terangan menyebut, kapolres yang mengintimidasi itu berinisial R pangkat AKBP.
"Polisi muda insial R, pangkat AKBP memerintahkan propam memeriksa polisi yang mengantar saya.
Saya minta kapolri memeriksa itu. Bila perlu copot jadi kapolres. Tidak wajar dia memimpin kapolri ke depan," seru Susno.
Saat ditanya kapolres dimana, Susno enggak mengungkapkan.
"Saya tidak sebut, inisial R. Saya minta ini Propam mabes turun, kapolri turun, copot kapolres ini," tegas Susno.
Seperti diketahui, Susno kerap memberikan kritikan tajam ke polri terkait penanganan kasus Vina Cirebon.
Ia menduga kemungkinan besar cara menyelidik dan menyidik kasus Vina 2016 sudah keliru dan banyak melanggar kode etik Polri. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/TribunSumsel.com)