Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Seorang wanita babak belur dihajar suami siri usai menolak ajakan berhubungan badan.
Video kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita duduk di atas ranjang.
Wanita tersebut tampak tertekan dan tidak baik-baik saja.
Diduga, video tersebut direkam oleh tetangga korban.
Terdengar pula percakapan antara wanita tersebut dengan perekam.
Baca juga: KDRT Marak, Sudahkah Para Perempuan di Negeri Ini Merdeka Seutuhnya?
Wanita itu cerita dirinya baru saja menjadi korban KDRT.
Menurut informasi yang dihimpun, tindakan kekerasan dilakukan oleh sang suami setelah istrinya menolak berhubungan intim.
"Saya capek, kewalahan, saya tidak pernah menolak lillahita'ala dan siap bersumpah," kata wanita tersebut dengan dialek Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Tayangan video berdurasi 21 detik tersebut memperlihatkan sejumlah luka memar dan goresan.
Korban menderita luka pada dada, leher, paha, bahu hingga berdarah pada jidat.
Wanita itu kemudian menyebut bahwa dirinya hanya menunda bukan menolak.
"Saya cuma bilang kewalahan karena saya sering diobok-obok, saya juga mengantuk, dia bilang mau nikah lagi tapi saya bilang nanti subuh," ujarnya.
"Saya bilang nanti subuh, saya tidak pernah menolak tapi saya bilang nanti subuh karena saya capek," tambahnya dengan nada syok.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Akp Supriadi Anwar saat dikonfirmasi masih mencari tahu kejadian tersebut.
"Saya cek dulu," kata Supriadi.