News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Viral Video Mahasiswa Diinjak Saat Demo Tolak UU Pilkada di Bengkulu, Terungkap Sosok Pelakunya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Seorang oknum petugas kemanan DPRD Bengkulu menginjak mahasiswa saat demo tolak pengesahan UU Pilkada di depan Gedung DPRD Bengkulu pada Kamis, (22/8/2024) dan (Kanan) Pelaku kekerasan terhadap mahasiswa saat minta maaf.

Yoanda membeberkan, kronologi pemukulan saat pihaknya melakukan orasi untuk kawal putusan MK sekaligus tolak pengesahan revisi UU Pilkada.

"Tadikan kami melakukan orasi, menyampaikan aspirasi-aspirasi kami."

"Kemudian di tengah orasi kami ada yang memepet saya di belakang menyampaikan kata kotor, saya respon dan pasca itu ada oknum yang melayangkan tinju ke wajah saya," beber Yoan, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Yoan menegaskan, pihaknya menyangkan sikap represif aparat.

Ia dan rekan-rekannya hanya ingin memperjungkan demokrasi.

"Tidak perlu juga sampai melakukan pemukulan," tegas Yoan.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata dalam kesempatannya membenarkan terjadi kericuhan saat demo berlangsung.

Meskipun demikian, tidak lama berselang situasi kembali kondusif.

"Sedikit ada konflik kecil di situ, tapi kami bisa selesaikan jadi saat ini situasi kondusif," katanya, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Baca juga: Profil Verrel Uziel, Presiden BEM UI yang Videonya Viral Siap Demo Tolak RUU Pilkada sampai Menang

Sosok pelaku kekerasan

Belakangan diketahui, oknum yang menginjak mahasiswa bukanlah anggota kepolisian.

Ia bernama Yoki Ramadansyah yang bertugas sebagai tenaga honorer keamanan di Gedung DPRD.

Yoki dalam keterangannya membenarkan pria dalam video adalah dirinya.

Ia juga meminta maaf sudah menginjak mahasiswa peserta demo.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Yoki Ramadansyah bekerja di kantor DPRD Provinsi Bengkulu, sebagai tenaga honorer keamanan, dengan ini saya meminta maaf sehubungan dengan adanya video viral yang terjadi di halaman kantor DPRD Provinsi Bengkulu, pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2024, kepada masyarakat dan rekan-rekan mahasiswa."

"Dan saya tidak akan mengulangi perbuatan hal yang serupa, demikianlah permohonan maaf dari saya kepada mahasiswa dan masyarakat," katanya, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Demo Mahasiswa Unib Kawal Putusan MK Sempat Ricuh di DPRD, Wapresma Dipukul-Ditendang

(Tribunnews.com/Endra)(Tribunbengkulu.com/Bima Kurniawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini