Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Banjir bandang yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024) menewaskan 14 korban.
Berdasarkan data dari Polda Maluku Utara dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, 12 jenazah di antaranya berhasil diidentifikasi.
Baca juga: BNPB Mulai Lakukan Demolish Selama 4 Hari Cegah Banjir Bandang Susulan di Sumbar, Apa itu Demolish?
Sementara dua lainnya masih dalam proses identifikasi.
Dari 12 korban meninggal, satu di antaranya adalah Wan Gura, Kepala KUA Jailolo Selatan.
Ada juga seorang mahasiswi yang menjadi korban, Tarisa Cahya Ramadan.
Berikut identitas lengkap ke-12 jenazah korban banjir bandang yang telah teridentifikasi:
- Rohman Djais (antara 30-40 Tahun, Laki–laki)
- Gilang Amir (4/5 Tahun, Laki-laki)
- Dirga Amir (Laki–laki)
- Tarisa Cahya Ramadan (20 tahun, perempuan, mahasiswa KKN IAIN Ternate)
- Ila Abas (perempuan)
- Minanti Musa (perempuan)
- Hasim M Dengan (Laki-laki)
- Riyadi Rismon (Laki-laki)
- Wan Gura (Laki-laki, Kepala KUA Jailolo Selatan)
- Amir Tayib (50 tahun, laki-laki)
- Dilan Amir (5 Tahun, laki-laki)
- Asifa (10 tahun, perempuan)
Proses evakuasi korban yang belum ditemukan dihentikan pada pukul 18.00.
Proses evakuasi akan dilanjutkan Senin (26/8/2024) hari ini.
Kronologis Banjir
Banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 03.00 WIT.
Banjir bandang disebabkan intensitas hujan yang tinggi mengguyur Kota Ternate sejak Sabtu (24/8/2024) lalu.
Mengutip TribunTernate.com, Kapolsek Ternate Pulau, Ipda Iwan Mole mengatakan Tim SAR Gabungan masih melakukan evakuasi terhadap para korban yang tertimbun lumpur.
"Kejadian banjir bandang terjadi pagi, dan diperkirakan ada sekitar 10 rumah yang tertimbun material," kata Ipda Iwan Mole.
Baca juga: Hujan Deras dan Banjir Bandang Landa Jerman, 5 Orang Tewas, Ribuan Warga Dievakuasi
"Dari situ, lima orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dua orang selamat," jelas Kapolsek.
Berdasarkan informasi yang diterima di lokasi kejadian, puluhan rumah warga dilaporkan terdampak banjir bandang.
Sementara data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal dunia banjir bandang mencapai 14 orang dan 2 orang alami luka-luka.
Korban selamat dievakuasi ke Puskesmas Jambula, RSUD Dr. H. CHasan Boesoirie dan Rumah Sakit Tentara (RST) Ternate.
Proses Evakuasi Dilanjutkan Hari Ini
Sementara itu proses pembersihan dan evakuasi korban yang diduga tertimbun longsor pasca banjir bandang akan dilanjutkan Senin (26/8/2024) hari ini.
"Insya allah sore hari ini kita close sampai pukul 18.00 WIT, untuk evaluasi dan pembersihan lokasi kemudian dilanjutkan pada Senin besok," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly.
Untuk menghindari banjir susulan, warga terdampak bencana diminta agar segera mengungsi di lokasi pengungsian yang telah disiapkan.
Baca juga: Banjir Bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Satu Dari Delapan Kecamatan Belum Surut
"Untuk lokasi pengisian kita siapkan di gedung SMK Pelayaran Kastela dan hari ini juga masih ada sebagian pengungsi yang masih menepati rumah keluarganya di Kelurahan Rua ini," jelasnya.
Rizal mengungkapkan, saat ini jumlah pengungsi masih dilakukan pendataan oleh pihaknya, sementara rumah-rumah yang rusak sebanyak 26 unit.
"Warga sebagai korban yang meninggal dunia atas musibah ini, catatan Pemkot Ternate berjumlah 11 orang," tandasnya.
Atta Halilintar Bantu Korban Banjir
Sementara itu yuotuber Atta Halilintar terpantau langsung ke lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara.
Atta diketahui di hari yang sama tengah menghadiri final lomba nyanyi dan menghibur masyarakat Ternate.
Dikutip Tribun Ternate, Atta Halilintar terlihat di lokasi banjir bandang mengenakan setelan kaus oblong warna hitam, memakai topi, kaca mata dan jas hujan.
Sejumlah akun sosial media di Kota Ternate, Maluku Utara, mengunggah video Atta Halilintar membagi-bagikan sembako di lokasi bencana.
Sementara di Insta Story, Atta Halilintar membagikan foto suasana lokasi bencana di Ternate.
Dalam foto hitam putih yang dibagikannya tampak sebagian rumah tertimbun lumpur.
Ia juga membubuhkan kalimat "Pray For Rua, Ternate."
Diunggahnya pula foto aparat TNI mengevakuasi korban meninggal dunia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Berikut Daftar Korban Banjir Bandang Kelurahan Rua Ternate Maluku Utara