TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bertato bernama Henki nekat lompat ke sumur di Blok Lakarjero, Desa Kalibaru, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/8/2024) pagi.
Namun, warga asal Ngawi, Jawa Timur tersebut justru marah-marah setelah diselamatkan.
Hengki diduga depresi dan memutuskan untuk lompat ke sumur sedalam 15 meter tersebut.
Sebelum kejadian, Henki sempat mencoba memasuki rumah warga tanpa izin.
Menurut Susi, pemilik sumur, Henki tiba-tiba memasuki rumahnya sehingga warga sekitar segera menegur dan memintanya pergi.
"Dia tiba-tiba masuk rumah tanpa permisi, kami kaget dan langsung usir dia."
"Eh, dia malah lari dan menceburkan diri ke sumur," ujar Susi saat diwawancarai, Senin (26/8/2024) siang.
Susi menyampaikan, bahwa Henki datang ke lokasi dengan membawa sepeda motor, yang sempat ia titipkan di rumah warga.
Setelah diusir, Henki langsung berlari ke sumur yang awalnya tertutup rapat.
"Sumurnya awalnya tertutup, dibuka sama dia terus dia nyemplung kakinya dulu," ucapnya.
Petugas gabungan dari TNI-Polri bersama Basarnas dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cirebon segera melakukan upaya evakuasi terhadap Henki yang terlihat duduk bersila dan lemas di dalam sumur.
Baca juga: Kesaksian Tetangga soal Sosok Anak yang Bunuh Ayahnya Sendiri di Cirebon
Proses evakuasi yang berlangsung dramatis itu memakan waktu hampir empat jam.
Namun, setelah berhasil diangkat dalam kondisi selamat, Henki justru mengamuk dan berusaha menyerang petugas yang mencoba menenangkannya, sehingga memicu keriuhan di sekitar lokasi.
Kapolsek Kedawung, Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori, yang memimpin evakuasi menyebutkan, bahwa korban kemungkinan mengalami tekanan psikologis berat.