News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Bripda MSAD, Polisi di Sumbar Terlibat Perampokan Rp2,5 M, Belum 2 Tahun jadi Anggota Polri

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan jajaran memperlihatkan barang bukti yang berhasil diamankan dalam perkara pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum Polisi dan satu orang sipil di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (28/8/2024)

"Kalau dari keterangan saksi, yang hadir pertama kali satu orang, yaitu inisial HS."

"Pelaku tersebut mengaku berpangkat Iptu bertemu dengan personel yang mengawal dan terjadi obrolan."

"Tetapi, lokasinya agak jauh untuk pengalihan, barulah dua orang oknum ini beraksi," jelasnya.

Kronologi Perampokan

Dilansir TribunPadang.com, kejadian bermula pada Senin sekira pukul 23.00 WIB.

Saat itu, Bripda Stevan Imanuel Harahap dihubungi oleh seseorang yang mengaku polisi bernama Iptu Hendra.

"Oknum yang mengaku polisi berpangkat Iptu itu menghubungi Bripda Stevan dengan tujuan menitipkan barang kepada istrinya di Kota Pariaman," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.

Saat kendaraan berada di Fly Over Bandara BIM, Bripda Stevan kembali dihubungi pelaku untuk menanyakan lokasi dan posisinya.

"Bripda S mengirimkan foto warung yang berada di sekitar lokasi Fly Over Bandara BIM. Setelah itu, Bripda S disuruh ke atas Fly Over," ungkap Faisol.

Ketika sampai di bundaran depan PT Jaya Sentrikon, mobil yang dikawal Bripda Stevan berhenti dan mobil pelaku sudah berada di belakangnya.

"Pelaku kemudian menghampiri Bripda S dan menodongkan senjata api ke arah rusuk kanan sambil mengklaim bahwa ada dugaan narkoba di dalam mobil," jelasnya.

Baca juga: Belum 2 Tahun Jadi Polisi, Bripda MSAD Rampok Mobil Pengisi ATM Rp2,5 Miliar di Sumbar

Setelah itu, pelaku lainnya melakukan penggeledahan serta mengambil handphone saksi, kunci mobil, dan brankas.

Uang yang ada di dalam brankas sebanyak tujuh boks diambil pelaku.

Pelaku lantas melarikan diri menggunakan kendaraan Daihatsu Terios BG 1922 PD warna putih.

Belakangan diketahui total uang yang dibawa kabur ketiga pelaku adalah Rp2,5 miliar.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Terlilit Utang, Alasan 2 Polisi dan Rekan Sipil Nekat Rampok Mobil Pengisian ATM di Padang Pariaman

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Rezi Azwar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini