TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa kecopetan massal terjadi saat konser musik di alun-alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2024) malam.
Setidaknya 70 orang melapor ke Polres Bangkalan sebagai korban kehilangan handphone (HP) dalam gelaran konser musik bertajuk 'Smash Happy'.
Korban tidak hanya berasal dari Kabupaten Bangkalan, melainkan juga dari Kabupaten Sampang, Surabaya, hingga Probolinggo.
Para korban beserta teman dan keluarga mulai berdatangan ke Polres Bangkalan pada pukul 20.30 WIB.
Hingga menjelang Minggu (25/8/2024) dini hari, warga semakin berdatangan.
Pihak kepolisian kemudian melakukan inventaris dengan memisahkan para korban dan warga pengantar.
Dari peristiwa itu, Satreskrim Polres Bangkalan menetapkan satu orang terduga pelaku pencopetan dengan jumlah barang bukti sejumlah 12 HP.
Adapun pelaku pencopetan itu yakni berinisial AR (29), warga Indrapura, Kelurahan Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya.
Mulanya, AR mengaku berangkat dari rumah seorang diri untuk melihat pertunjukan konser.
AR sudah berniat untuk menonton konser sambil melakukan pencurian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo, Jumat (30/8/2024).
Baca juga: Viral Bocah di Bangkalan Dipaksa Ayah Tiri Jadi Pemulung, Pelaku Minta Uang agar Tak Ekploitasi Lagi
"Dari acara konser musik di Alun-alun Kota itu kami mengamankan satu terduga pelaku, warga Surabaya."
"Memang tujuan ke Bangkalan untuk melihat konser sambil melakukan pencurian, sudah diniati dari Surabaya naik motor sendirian," ujarnya, dikutip Surya.co.id.
Heru mengatakan, AR mengaku hanya menggasak 12 unit HP.